Page 41 - Stabilitas Edisi 214 Tahun 2025
P. 41

berkolaborasi untuk memperluas basis
          investor, mendorong penambahan emisi.
          Kerja sama itu diwujudkan dengan
          penandatanganan nota kesepahaman
          (MoU), yang menitikberatkan tiga poin.
            Pertama, memperluas akses pasar
          reksa dana. APEI dan AMII berkomitmen
          untuk meningkatkan jumlah Agen
          Penjual Reksa Dana (APERD) serta
          Gerai Pemasaran Reksa Dana. Kedua,
          meningkatkan partisipasi emiten dalam
          pengembangan pasar modal. AEI akan
          mendorong para anggotanya untuk
          meningkatkan penciptaan efek guna
          mendukung pertumbuhan industri
          dan keberlanjutan pasar modal, dan
          mewujudkan keseimbangan antara
          suplai dan permintaan di pasar modal
          Indonesia.
            Ketiga, meningkatkan literasi dan
          inklusi keuangan. Asosiasi akan bekerja
          sama dalam pelaksanaan program literasi      Selain itu, kolaborasi ini juga memperkuat
          dan inklusi keuangan, khususnya dalam        penawaran riset, memberikan wawasan
          edukasi terkait investasi di pasar modal
          yang meliputi saham, obligasi, dan reksa     secara eksklusif, analisis sektor, dan strategi
          dana.                                        investasi berbasis data untuk mendapatkan
            Ketua APEI, Prama Nugraha
          percaya kolaborasi ini akan membawa          peluang investasi terbaik.
          manfaat besar bagi industri pasar modal
          Indonesia. “Dengan memperluas akses          Vera Ongyono, Plt Direktur Utama BNI Sekuritas
          ke berbagai produk pasar modal dan
          meningkatkan literasi keuangan, kita
          dapat menarik lebih banyak investor
          untuk berpartisipasi di pasar modal,”
          katanya, di Maret 2025.
            Ketua Umum AEI Armand Wahyudi
          Hartono menyatakan AEI berkomitmen   awal 2025 ini tidak lepas dari dukungan   yang lebih inklusif, transparan, dan
          untuk terus mendukung pertumbuhan   penuh OJK, Self-Regulatory Organization   berdaya saing global. “Bersama-sama,
          pasar modal yang inklusif dengan   (SRO) dan anak usahanya, serta sinergi   kita dapat mewujudkan cita-cita besar
          memotivasi dan mendorong anggota-  dan kolaborasi berbagai pemangku   untuk ekonomi Indonesia yang lebih kuat
          anggota AEI untuk menerbitkan efek   kepentingan dalam melaksanakan   dan berkelanjutan,” ujar Iman.
          yang berkualitas dengan tata kelola yang   program edukasi pasar modal yang   Berdasarkan data Kustodian Sentral
          baik. “Kami yakin bahwa pasar modal   inovatif.                      Efek Indonesia (KSEI) pada 31 Januari
          yang kuat akan menjadi pilar penting   Direktur Utama Bursa Efek Indonesia   2025, jumlah investor pasar modal
          bagi perekonomian nasional,” ucapnya.  (BEI), Iman Rachman mengatakan pasar   telah mencapai 15.161.166 SID. Jika
            Meski dari waktu ke waktu kian tidak   modal dapat berperan aktif dalam   dibandingkan dengan bulan sebelumnya,
          bertenaga, tapi para investor harus ingat   pencapaian pertumbuhan ekonomi   pertumbuhan jumlah investor pasar
          bahwa jumlah investor pasar modal   Indonesia. Potensi ini hanya dapat   modal sepanjang Januari 2025 sebesar
          Indonesia pada akhir Januari 2025 telah   terwujud jika seluruh pemangku   289.527 SID, atau lebih tinggi 144.639
          mencapai tonggak penting dengan   kepentingan seperti pemerintah,    SID dibandingkan dengan pertumbuhan
          menembus angka 15 juta Single Investor   regulator, korporasi, dan investor,   bulanan pada Januari 2024 yaitu sebesar
          Identification (SID). Pencapaian pada   bersinergi untuk memajukan pasar modal   144.888 SID.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 214 / 2025 / Th.XX 41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46