Page 17 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024

Ragam Produk dan Program
Harus diakui bahwa jumlah
kepemilikan asuransi di tengah
masyarakat baru menyentuh angka
2,75 persen atau sekitar 7,5 juta dari
total penduduk Indonesia. Jumlah ini
tergolong rendah bila dibandingkan
negara tetangga lainnya seperti Malaysia,
Thailand, dan Singapura.
Oleh karena itu, keinginan untuk
menyentuh lebih banyak masyarakat
terus berada dalam pikiran manajemen
Askrindo hingga kini. Perusahaan telah
memiliki beragam produk asuransi untuk
menjangkau masyarakat Indonesia. Sebut
saja produk Asuransi Mikro (Asmik)
Rumahku untuk perlindungan rumah,
Asmik Usahaku untuk perlindungan
usaha, dan Asmik Bahari untuk
perlindungan perahu nelayan tradisional.
“Saat ini kami juga telah hadir di
langkah tersebut untuk mempermudah nasabah. platform digital. Askrindo menawarkan
Selain itu, Askrindo juga Sementara itu, demi mengefektifkan produk Asuransi Kecelakaan Diri
berkomitmen untuk meningkatkan dampak kepada masyarakat, Askrindo (Personal Accident) lewat aplikasi mobile
kesadaran soal risiko dan pentingnya juga memperluas kerja sama dengan kami, DigiAsk. Aplikasi DigiAsk 4.0 ini
asuransi, bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan, seperti bank, mempermudah masyarakat untuk akses
pemerintah, sekolah, dan organisasi lain. fintech, koperasi dan platform digital asuransi. Dengan aplikasi ini yang bisa
Ini semua dilakukan demi meningkatkan lainnya. Ini bertujuan agar produk diunduh di Google Play dan Apple Store,
literasi keuangan di masyarakat. asuransi bisa lebih mudah diakses oleh semua orang jadi lebih gampang untuk
Perseroan juga terus meningkatkan masyarakat di seluruh wilayah, termasuk membeli asuransi,” kata Fankar.
adaptasinya terhadap perkembangan yang sulit dijangkau. Fankar mengatakan, pihaknya juga
teknologi sebagai bentuk dari Dengan tetap berpegang pada visi memiliki sejumlah program edukasi
transformasi bisnis yang terus dilakukan. “Menjadi penyedia solusi pengelola dan pelatihan yang telah dijalankan
“Askrindo juga fokus pada digitalisasi risiko terpercaya dengan layanan bernilai untuk meningkatkan literasi keuangan,
dan penyederhanaan layanan. Dengan tambah yang berkesinambungan guna terutama dalam hal asuransi. Askrindo
teknologi, seperti aplikasi mobile, mendukung perekonomian nasional”, rutin mengadakan kegiatan ini dua kali
kami ingin memudahkan orang manajemen di bawah komando Fankar setahun, di setiap semester, dengan fokus
untuk mengakses produk asuransi ingin memastikan bahwa semua orang pada kelompok usia produktif, yaitu
dan mengajukan klaim. Saat ini, kami bisa mendapatkan layanan yang sesuai antara 18 hingga 35 tahun.
sudah punya Digiask, aplikasi yang dengan kebutuhan mereka. “Kami menyasar mahasiswa,
memungkinkan nasabah untuk dengan “Dan jangan lupa, Askrindo juga komunitas, dan masyarakat umum,
mudah memilih dan membeli produk mengembangkan produk asuransi karena di fase kehidupan ini, pemahaman
asuransi. Plus, klaim bisa diajukan secara mikro yang ditujukan untuk masyarakat tentang pengelolaan keuangan itu
digital, membuat segalanya jadi lebih berpenghasilan rendah. Dengan premi sangat penting, Kami percaya bahwa
nyaman,” katanya. yang terjangkau dan perlindungan dasar, orang-orang di usia produktif butuh
Askrindo menggunakan beberapa produk ini membantu lebih banyak pengetahuan dasar tentang pengelolaan
jaringan bisnis digital dalam melayani orang, terutama di daerah pedesaan, keuangan, dan asuransi adalah salah satu
dan mempermudah pemenuhan untuk mendapatkan akses asuransi opsi yang harus mereka ketahui,” kata
kebutuhan nasabah. Seperti Host to host, tanpa harus khawatir soal biaya. Melalui yang sudah malang melintang di industri
portal, platform partner, mobile apps, langkah-langkah ini, kami berharap keuangan selama 20 tahun lebih.
microsite, dan mobile apps serta akan bisa meningkatkan literasi dan inklusi Untuk kalangan mahasiswa,
terus memperluas jaringan bisnis digital asuransi di masyarakat,” ucap Fankar. manajemen aktif memberikan literasi dan

17
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 17
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX