Page 81 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 81
ata uang kripto bersiap
memasuki era baru
perkembangannya
Mdi Indonesia, setelah
pengawasan inovasi teknologi keuangan
ini dialihkan dari Kementerian
Perdagangan ke otoritas keuangan.
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-
Undang Pengembangan dan Penguatan
Sektor Keuangan. KAN KALAU
Mulai awal tahun depan, Otoritas SEBELUMNYA,
Jasa Keuangan (OJK) akan menjadi
lembaga yang mengatur dan mengawasi PAYUNG HUKUMNYA
kegiatan aset keuangan digital dan ADALAH
aset kripto. Dengan peralihan ini maka PERDAGANGAN
penggolongan aset kripto akan berubah
dari komoditas menjadi aset keuangan BERJANGKA
digital. KOMODITAS, KARENA
Kepala Inovasi Teknologi Sektor
Keuangan (ITSK) dan Aset Keuangan ASET KRIPTO
Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK SEBELUMNYA
Hasan Fawzi mengatakan dalam
masa peralihan, pihaknya masih akan DIAKUI SEBAGAI Hasan Fawzi,
mengadopsi apa yang sudah diatur KOMODITAS. NAH, Kepala ITSK dan Aset Keuangan
sebelumnya. Sebelumnya peraturan, Digital dan Aset Kripto OJK
mekanisme pengawasan dan pelaporan NANTI KITA AKAN
yang selama ini berlaku dilakukan AKUI SEBAGAI ASET
oleh Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi (Bappebti). “Hanya KEUANGAN DIGITAL.
saja memang mau tidak mau akan ada
perubahan di kategorisasi definisi
kelompok asetnya,” kata Hasan.
Lebih lanjut, OJK akan bekerja sama
dengan Bappebti agar transisi peralihan
pengawasan ini bisa berjalan dengan OJK juga tidak menutup dilakukan sekarang, rasanya dengan
lancar tanpa gangguan. “Di fase pertama kemungkinan akan menaikkan permodalan yang ditentukan oleh
ini, sesuai mandat dan amanah peraturan batas minimum permodalan seiring Bappebti sudah sangat memadai di angka
peralihan, kami bersama Bappebti pengembangan bisnis kripto kedepannya. Rp100 miliar di awal,” jelas Hasan.
punya kesamaan untuk menjaga dan “Jadi kita akan melihat bagaimana Lebih lanjut untuk mempersiapkan
memastikan agar peralihan berjalan kecukupan modal dan ekuitas itu perpindahan pengawasan dari Bappebti
dengan smooth, dengan lancar, tanpa diperlukan, pada prinsipnya sama dan pengawasan ke depannya, OJK
gangguan apapun,” tutur Hasan. dengan seperti yang lain, itu ada spirit telah menyiapkan anggaran sekitar Rp15
Menurut dia, nantinya, aset untuk terus secara bertahap kita akan miliar. Anggaran tahap pertama ini
kripto yang awalnya dianggap sebagai memperkuat industri ini,” sambung tidak terlalu besar dan akan difokuskan
komoditas, nantinya akan berubah Hasan. untuk melengkapi kapasitas pengaturan
menjadi aset keuangan digital. “Kan Namun untuk saat ini, pihaknya pengawasan di OJK.
kalau sebelumnya, payung hukumnya masih akan mengadopsi ketentuan dari “Anggaran khusus untuk kriptonya
adalah perdagangan berjangka Bappebti mengenai batas minimum saja tidak besar, karena masih di
komoditas, karena aset kripto aset kripto. “Sekali lagi di fase 1 ini kami tahap awal, dan di tahun ini sedang
sebelumnya diakui sebagai komoditas. mengadopsi apa yang sudah berlaku menyiapkan perangkat perumusan
Nah, nanti kita akan akui sebagai aset untuk para pedagang pasar fisik aset pengaturan. Kalau tidak salah secara
keuangan digital,” kata Hasan. kripto. Kalau dilihat dari apa yang total itu cuma di angka sekitar
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 81