Page 83 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 83
mereka, meningkatkan kepercayaan
publik, dan memajukan pertumbuhan
industri kripto di tanah air,” katanya.
Influencer Aset
Masih terkait aset kripto, OJK
sejauh ini masih membolehkan
para pemengaruh atau influencer
mempromosikan aset kripto sepanjang
masih bertujuan untuk mendukung
pemahaman mengenai aset kripto.
Pihaknya menegaskan tidak akan
membatasi hal tersebut, meski ada syarat
yang harus dipenuhi.
“Sebenarnya bukan membatasi tanpa
ruang, silahkan kalau untuk edukasi
untuk building awareness, literasi kan
itu perlu. Lalu kalaupun mau bekerja
sama ya bekerja sama lah dengan
penyelenggara kripto yang nanti sudah
berizin,” ujar Fawzi Hasan, dari OJK.
Menurutnya, untuk melakukan
promosi aset kripto, bisa dilakukan
dengan menggandeng penyedia layanan.
Promosi pun boleh dilakukan jika di
media-media resmi yang terkait dengan
penyelenggara kripto tadi. “Jadi bukan
tidak boleh, tapi misalnya kalaupun
influencer itu mau dimanfaatkan maka
dia dilakukannya tentu atas katakanlah Perpindahan pengawasan
pengikatan dan kerja sama dengan dari Kementerian
penyelenggara kegiatan di aset kripto Perdagangan ke OJK akan
itu sendiri. Itu untuk marketing, secara online. Terkait keamanannya sekaligus mengubah status
untuk katakanlah rekomendasi dan sendiri, transaksi mata uang kripto mata uang kripto dari
sebagainya,” papar Hasan. baik itu jual beli aset serta transaksi komoditas menjadi aset
Dia memberikan catatan, promosi menggunakan mata uang kripto tersebut keuangan digital.
yang dilakukan influencer tidak sebatas dilindungi kriptografi atau sandi rahasia
pada mengarahkan pengikutnya untuk sebagai bagian dari keamanannya.
mengambil satu produk kripto tertentu. Proses transaksi biasanya dilakukan
Jika demikian, OJK juga membuka ruang secara peer to peer, yang menghubungkan
untuk kerja sama. “Kalau untuk edukasi satu gawai ke gawai lainnya di internet
itu nggak ada masalah. Jadi kalau untuk tanpa adanya server. Dengan kata lain,
membina awareness tanpa mengarah- para pemilik cryptocurrency bebas
mengarahkan dan memasarkan aset bertransaksi kepada siapa pun tanpa Namun, jika tertarik, investasi aset
crypto tertentu, tentu kita sangat terbuka. adanya pihak ketiga yang mengatur kripto masih tetap diperbolehkan untuk
Bahkan nanti bisa bekerja sama,” perputarannya. Meskipun begitu, segala dilakukan. Hal tersebut dijelaskan
pungkas dia. bentuk transaksi yang dilakukan tetap melalui Surat Menko Perekonomian
Adapun aset kripto atau dicatat dan dipantau oleh jaringan aset Nomor S-302/M.EKON/09/2018 tentang
cryptocurrency merupakan sebuah kripto yang dikenal dengan blockchain. Tindak lanjut Pelaksanaan Rakor
mata uang digital. Tujuan utama dari Di Indonesia sendiri, aset kripto Pengaturan Aset Kripto (Crypto Asset)
cryptocurrency ini adalah sebagai alat yang dimiliki oleh siapa pun tidak bisa Sebagai Komoditi yang Diperdagangkan
tukar untuk transaksi yang dilakukan digunakan sebagai alat pembayaran. di Bursa Berjangka.*
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 83