Page 79 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 79
pendidikan. “Matikan segera akses,
situs, dan seluruh jejaring pendukung
judi online. Terus bangun kerja sama
dengan negara lain, karena kejahatan ini
beroperasi secara lintas negara,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi
dan Informatika Budi Arie
Setiadi menyatakan bahwa Satgas
Pemberantasan Perjudian Daring setelah
satu bulan lebih bertugas berhasil JANGAN ADA
menekan hingga 50 persen akses ke RUANG TOLERANSI
sarana judi online di Indonesia.
“Sesuai data dari PPATK (Pusat SEDIKITPUN KEPADA
Pelaporan dan Analisis Transaksi OKNUM APARAT
Keuangan) di 2024 intervensi Satgas YANG TERLIBAT JUDI
telah berhasil menurunkan 50 persen
akses masyarakat terhadap judi online ONLINE. INI BUKAN
dan menurunkan sejumlah dalam HANYA MORAL
nominal Rp34,49 triliun deposit
masyarakat pada situs judi online,” kata HAZARD DALAM
Budi dalam acara Sosialisasi Pencegahan PERSPEKTIF MORAL
Aktivitas Perjudian di lingkungan
Kementerian Kominfo. DAN ETIKA, TAPI Didik Mukrianto,
Budi menjelaskan bahwa sebagai LEBIH JAUH DARI ITU Anggota DPR Komisi III
bagian dari Satgas, Kementerian
Komunikasi dan Informatika antara lain ADALAH KEJAHATAN
melakukan moderasi konten, pemutusan ATAU TINDAK PIDANA.
akses terhadap konten-konten
bermuatan judi online, dan melakukan
sosialisasi pencegahan judi online lewat
kegiatan peningkatan literasi digital.
Aktivitas perjudian merupakan
salah satu Tindak Pidana Asal sesuai
UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang. OJK bersama informasi dalam mengidentifikasi tindak memantau aktivitas transaksi lintas batas
perbankan pun terus berupaya untu kejahatan ekonomi termasuk judi online. negara.
k meningkatkan efektivitas penerapan Perbankan telah melakukan Dian Ediana Rae menambahkan OJK
program Anti Pencucian Uang, berbagai upaya untuk meminimalisir beserta 35 Kantor OJK yang berlokasi
Pencegahan Pendanaan Terorisme, pemanfaatan rekening bank terkait di seluruh Tanah Air telah melakukan
dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi transaksi judi online. Antara lain dengan kampanye masif tentang pencucian uang
Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT menindaklanjuti permintaan OJK untuk berkerja sama dengan perbankan dan
dan PPPSPM). melakukan pemblokiran rekening, pihak terkait. OJK memandang edukasi
Kini OJK terus memantau upaya mengatasi praktik jual beli rekening, publik terkait dengan judi online perlu
perbankan untuk merespons tantangan menyesuaikan parameter transaksi terus dilakukan untuk meningkatkan
dalam pemberantasan judi online melalui sehingga dapat menjaring transaksi kesadaran akan bahaya judi online bagi
penguatan fungsi satuan kerja APU, dalam nominal kecil seperti yang banyak masyarakat. “Selanjutnya OJK juga
PPT dan PPPSPM, serta satuan kerja terjadi pada transaksi judi online yang melakukan koordinasi dengan para
Anti-Fraud, mengintensifkan upaya dapat dimulai dari nominal Rp10.000. pimpinan perbankan untuk menekankan
meminimalisir terjadinya praktik jual Bank juga melakukan web crawling dan komitmen manajemen dalam melakukan
beli rekening, serta meningkatkan dan berkoordinasi dengan Kominfo untuk pemberantasan judi online baik secara
mengoptimalkan penggunaan teknologi menutup website judi online, serta internal maupun eksternal,” kata Dian.*
www.stabilitas.id Edisi 208 / 2024 / Th.XIX 79