Page 82 - Stabilitas Edisi 208 Tahun 2024
P. 82
Pada periode Juni hingga Januari
2024, tercatat nilai transaksi aset kripto
mencapai Rp301,75 triliun. “Angka ini
menunjukkan pertumbuhan sebesar
354,17 persen dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya yaitu
Rp66,44 triliun,” kata Kasan.
Sedangkan jumlah pelanggan aset
kripto terdaftar hingga Juni 2024 kini
PADA PERIODE JUNI sudah mencapai 20,24 juta pelanggan,
HINGGA JANUARI dengan rata-rata pertumbuhan sekitar
2024, NILAI TRANSAKSI 430 ribu pelanggan per bulan sejak
Februari 2021.
ASET KRIPTO RP301,75 Dia menjelaskan, sekitar 70 persen
TRILIUN. ANGKA volume perdagangan aset kripto tersebut
berasal dari anggota PT Bursa Komoditi
INI MENUNJUKKAN Nusantara (CFX). Saat ini, terdapat
PERTUMBUHAN 33 perusahaan Calon Pedagang Fisik
Aset Kripto (PFAK) serta ada 2 PFAK
SEBESAR yang terdaftar yakni Pluang dan Pintu.
354,17 PERSEN Kemudian, terdapat 13 CPFAK yang telah
mendapatkan Surat Persetujuan Anggota
Kasan, DIBANDINGKAN Bursa (SPAB) dan sedang berproses
Kepala Bappebti PERIODE YANG mendapatkan persetujuan menjadi PFAK
Kasan menyebut, pemberian
SAMA PADA TAHUN lisensi kepada Pluang dan Pintu
SEBELUMNYA YAITU sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto
menjadi langkah penting optimalisasi
RP66,44 TRILIUN. ekosistem aset kripto khususnya dalam
penyelenggaraan perdagangan pasar fisik
aset kripto di bursa berjangka.
Lisensi ini mengacu pada Peraturan
Bappebti Nomor 13 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Bappebti
Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman
Rp1 miliaran untuk penyelesaian Dengan SPRINT, proses perizinan Penyelenggaraan Perdagangan Pasar
peraturan,” ujar Hasan. penyelenggara ITSK dapat dimonitor Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa dengan baik dan dilaksanakan secara Berjangka. Aturan ini memperketat
pihaknya sudah membangun sistem lebih cepat, mudah, serta efisien. syarat dan standar operasional bagi
pengawasan terintegrasi dan OJK- Berdasarkan hasil uji coba sandbox perusahaan perdagangan aset kripto,
wide, yang juga bisa digunakan untuk yang dilakukan oleh OJK, model bisnis dengan fokus pada peningkatan aspek
pengawasan tidak hanya di kripto tapi di seperti Innovative Credit Scoring (ICS) transaksi, keamanan, dan transparansi.
ITSK dan aset keuangan digital lain. dan Agregasi Informasi Produk dan Direktur Utama CFX, Subani
Beberapa bulan lalu, OJK secara Lembaga Jasa Keuangan (LJK) telah mengatakan, keberhasilan dua
resmi meluncurkan aplikasi Sistem ditetapkan sebagai objek pengaturan dan anggotanya memperoleh lisensi PFAK
Perizinan dan Registrasi Terintegrasi pengawasan OJK, khususnya di bidang jadi tonggak baru bagi industri kripto di
(SPRINT) untuk mendukung IAKD. Indonesia yang menandakan kemajuan
perkembangan Inovasi Teknologi Sektor signifikan dalam upaya meningkatkan
Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Perkembangan Kripto transparansi dan keamanan dalam
Digital, dan Aset Kripto (IAKD). Aplikasi Sementara itu, Plt. Kepala Bappebti, perdagangan aset kripto. “Dengan lisensi
ini bertujuan mempercepat komunikasi Kasan mengatakan, perdagangan fisik penuh diharapkan dapat memberikan
antara OJK dan penyelenggara ITSK. aset kripto terus tumbuh signifikan. layanan yang lebih baik kepada pengguna
82 Edisi 208 / 2024 / Th.XIX www.stabilitas.id