Page 15 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025

Indonesia Tbk (BBRI), menjadi
penyumbang terbesar dengan
mengirimkan dana Rp27,68 triliun. Dari
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dana
setoran ke Danantara mencapai Rp 22,62
triliun. Tak mau kalah, PT Bank Negara
Indonesia Tbk (BBNI) turut membagikan
dividen senilai Rp8,35 triliun. Terakhir,
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
berkontribusi dividen paling kecil untuk
negara yaitu senilai Rp451 miliar.
Sontak hal itu sempat menerbitkan
kekhawatiran dari publik yang mengira
bahwa dana-dana masyarakat yang ada
di bank-bank itu juga turut dikirimkan
kepada Danantara. Kepala Eksekutif
BPI Danantara Rosan Roeslani buru-
buru menegaskan bahwa sumber dana
dari badan yang dipimpinnya berasal
dari dividen yang diperoleh setiap
tahun, bukan dari dana inti operasional
perbankan BUMN. Rosan Roeslani,
“Dana yang kita dapatkan, ini kan Kepala Eksekutif BPI Danantara
adalah dana dari dividen setiap tahun
yang dihasilkan oleh semua BUMN Justru kita bisa
ini. Nah ini biar pemahamannya sama
dulu nih. Jadi kita investasi ini di level berinvestasi
Danantara ini, bukan kita ambilin dari dari dividen dari
misalnya operasional BUMN, bukan,
salah. Ini pengertian yang benar-benar keuntungan yang
salah,” kata Rosan. dibagikan kepada
ehadiran lembaga investasi Pengusaha ternama nasional ini
yang mengelola aset- menekankan bahwa anggapan terkait yang selama ini
aset milik perusahaan- dana yang digunakan berasal operasional diberikan kepada
Kperusahaan negara banyak bank-bank negara adalah pemahaman
dinilai bakal menjadi pendongkrak baru yang keliru dan tidak sesuai dengan Menteri Keuangan.
pertumbuhan ekonomi. Namun demikian prinsip pengelolaan BPI Danantara. “Ada Sekarang dapat
bagi bank-bank pelat merah, optimisme yang bilang dana bank-bank diambilin
itu mesti dikaji lagi lebih serius. untuk investasi dari dana masyarakat, itu kami kelola sendiri,
Setelah diresmikannya pembentukan benar-benar sangat-sangat menyesatkan,” untuk apa? Untuk
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata tegas Rosan. investasi.
Nusantara (Danantara), bank-bank yang Menurut Rosan, dana yang diperoleh
tergabung dalam Himpunan Bank-bank bukanlah dana masyarakat yang ada
Negara (Himbara) jadi pusat perhatian. di bank BUMN, tetapi dividen yang
Betapa tidak setelah Danantara berdiri, sebelumnya disetorkan ke Menteri
dividen bank-bank tersebut tidak lagi Keuangan dan sekarang dikelola secara
dikirimkan kepada kas negara, namun ke mandiri oleh Danantara. “Nantinya
rekening Danantara. uang dari Bank BUMN ini kami ambil
Setelah pengumuman kinerja untuk investasi, itu adalah pengertian
keuangan 2024, April ini bank-bank yang salah, salah total. Justru kita bisa
Himbara akan langsung menyetorkan berinvestasi dari dividen dari keuntungan
dana Rp 59,11 triliun. PT Bank Rakyat yang dibagikan kepada yang selama ini

www.stabilitas.id Edisi 213 / 2025 / Th.XX 15