Page 69 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 69

data yang kuat agar tetap kompetitif.
          Namun mereka juga menghadapi
          tantangan besar seperti keterlambatan
          pengambilan data (92 persen), integrasi
          buruk (88 persen), masalah kualitas data
          (81 persen), serta kekurangan keahlian
          teknis (53 persen). Tata kelola yang
          baik membantu mengatasi hambatan
          tersebut sehingga investasi teknologi
          dapat memberikan hasil optimal berupa
          peningkatan ROI melalui pengurangan
          biaya operasional dan risiko kegagalan
          proyek teknologi baru.
            Ketiga lembaga internasional ini
          memberikan catatan yang sama bahwa
          tata kelola data bukan hanya aspek teknis
          atau kepatuhan semata dalam industri
          perbankan; ia merupakan fondasi
          strategis bagi keberhasilan transformasi
          digital terutama dalam pemanfaatan AI
          dan big-data analytics. Investasi besar
          dalam teknologi akan sulit membuahkan
          hasil maksimal tanpa pondasi
          pengelolaan kualitas dan keamanan
          datanya.
            Dengan menerapkan praktik tata
          kelola terbaik—meliputi kebijakan
          akses terkontrol, audit berkala kualitas
          & keamanan hingga integrasi sistem
          terpadu—bank dapat meminimalkan                                         Hampir setengah
          risiko kegagalan proyek TI sekaligus                                    responden dalam riset
          mempercepat inovasi produk layanan                                      Hitachi menyebut
                                                                                  keamanan data sebagai
          finansial baru sehingga menghasilkan   tingkatan. Mulai dari penyimpanan data   perhatian utama
          peningkatan Return on Investment secara   yang hemat energi hingga perangkat   dalam penerapan AI.
          nyata.                            lunak yang dioptimalkan, para pemimpin   Ini mencerminkan
                                            bisnis dan TI harus mengintegrasikan   pentingnya perlindungan
          Infrastruktur Tangguh             prinsip keberlanjutan ke dalam        terhadap ancaman baik
            Untuk itu, lanjut Mark Katz, dari   infrastruktur, aplikasi, model, praktik   dari dalam maupun luar
          survey Hitachi Vantara, ada beberapa   data, dan strategi sejak awal.   organisasi.
          langkah yang dapat diambil untuk     Ketiga, menyederhanakan dan
          membangun infrastruktur yang lebih   menyatukan sistem. Mengurangi
          tangguh dan siap untuk AI. Pertama,   kompleksitas dengan mengelola
          Eksperimen yang Bertanggung Jawab.   lingkungan hybrid secara terpadu,
          Dua dari lima pemimpin lembaga    mengotomatisasi tugas-tugas keamanan,
          keuangan (42 persen) menyatakan   dan memanfaatkan platform data     back, dan pemulihan model AI untuk
          bahwa mereka membangun keterampilan   yang terintegrasi untuk mempercepat   mengurangi risiko akibat kegagalan
          yang dibutuhkan untuk menerapkan   wawasan dan menyederhanakan       atau serangan. Gunakan AI untuk
          AI melalui eksperimen. Pengujian   pelatihan AI.                     mengidentifikasi risiko, meningkatkan
          yang bertanggung jawab di lingkungan   Keempat, memastikan ketahanan data   proses pemulihan, dan mengamankan
          sandbox yang aman dapat mengurangi   dan memanfaatkan AI untuk pertahanan.   data melalui penyimpanan yang
          risiko sekaligus membuka potensi AI.  Merancang rencana pemulihan dengan   immutable, terenkripsi, dan dapat
            Kedua, keberlanjutan di setiap   sistem redundansi, penyimpanan roll-  memperbaiki diri secara otomatis.*


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 213 / 2025 / Th.XX 69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74