Page 64 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 64
emas global juga mengalami kenaikan
signifikan, mencapai 3.167,57 dollar AS
per ons pada awal April.
Tetap Optimistis
Di tengah tekanan global dan
domestik, pejabat pemerintah tetap
menyuarakan optimisme dan menyebut
pelemahan rupiah saat ini masih dalam
batas aman dan belum mengganggu
utang korporasi dalam mata uang
asing. “Sudah bagus. Kita masih lebih
baik dibanding Jepang,” ujar Menteri
Koordinator Perekonomian Airlangga
Hartarto dalam acara Sarasehan
Ekonomi, April.
Sementara itu, Ketua Dewan
Ekonomi Nasional (DEN), Luhut
Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa
pelemahan di atas Rp17.000 masih
tergolong wajar. Dia menambahkan
bahwa eskalasi perang dagang antara AS
dan Tiongkok menjadi salah satu risiko
Dampak lain dari terbesar terhadap ekonomi global dan
penurunan nilai tukar kali ini adalah rencana Presiden AS Indonesia. “Dewan Ekonomi Nasional
yang drastis adalah Donald Trump untuk menaikkan tarif telah menyiapkan simulasi dampak
terjadi pemutusan perdagangan terhadap negara-negara krisis global dan kebijakan perdagangan
hubungan kerja (PHK). dengan surplus neraca dagang terhadap internasional terhadap ekonomi
Karena perusahaan- AS, termasuk Indonesia. nasional,” kata Luhut.
perusahaan yang “Kondisi ini diperburuk karena saat Pelemahan rupiah kali ini
mengandalkan impor pengumuman kebijakan tersebut, pasar menunjukkan beberapa hal penting.
akan mengurangi domestik masih libur Lebaran. Bank Di antaranya adalah ketergantungan
produksi. Indonesia belum sempat melakukan impor yang kronis. Sektor manufaktur
intervensi,” kata pengamat mata uang, dan energi belum mampu menciptakan
Ibrahim Assuaibi, awal April. substitusi impor yang cukup. Akibatnya,
BI melakukan intervensi agresif di setiap gejolak eksternal langsung
pasar valas dan membeli Surat Berharga berdampak pada neraca perdagangan dan
Negara (SBN) di pasar sekunder sejak nilai tukar.
pasar dibuka kembali pada 8 April Andri Perdana, Direktur Bright
2025. Direktur Eksekutif Departemen Insight Institute menjelaskan, cepat atau
Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, lambat melemahnya nilai tukar rupiah
menyatakan bahwa langkah intervensi di bakal segera dirasakan dampaknya oleh
pasar offshore (Non Deliverable Forward/ masyarakat. Pengamatannya, sektor
NDF) sudah dilakukan selama libur manufaktur yang mengandalkan bahan
Lebaran untuk menjaga stabilitas nilai baku dari impor sudah pasti bakal
tukar. terpukul gara-gara nilai tukar rupiah
Ketidakpastian ekonomi membuat melemah.
masyarakat beralih ke aset yang dianggap Dia mencontohkan industri makanan
lebih aman, seperti emas. Penjualan yang berbahan dasar kedelai impor bakal
emas di Galeri24, anak usaha Bank kelimpungan lantaran harga produksi
Rakyat Indonesia, melonjak tiga kali lipat membengkak, sehingga mau tak mau
menjadi lebih dari 65 kg per hari. Harga mereka terpaksa menaikkan harga jual.
64 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id