Page 67 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 67

asus gangguan yang
                   menimpa layanan aplikasi
                   bank terus terjadi bank-bank
          Kdi Indonesia. Di samping
          disebabkan oleh pihak luar yang meretas
          sistem keamanan, kejadian itu juga
          disebabkan oleh praktik tata kelola yang
          buruk.
            Di era meningkatnya adopsi
          meningkatnya adopsi artificial intelegence   PENELITIAN GLOBAL
          (AI), penting bagi institusi keuangan   INI MENCERMINKAN
          untuk memahami risiko yang terkait
          dengan pengelolaan data dan bagaimana         APA YANG JUGA
          hal ini dapat mempengaruhi kinerja           KAMI DENGAR DI
          mereka. Menurut survei terbaru dari       ASIA TENGGARA —
          Hitachi Vantara, yang melibatkan
          231 pemimpin TI dan bisnis global,       BAHWA HAMBATAN
          menunjukkan bahwa meskipun 36 persen           UTAMA DALAM
          responden mengakui pentingnya kualitas
          data untuk keberhasilan praktik AI,           KEBERHASILAN
          banyak pemimpin di sektor keuangan            AI BUKAN PADA
          lebih fokus pada keamanan data.
            Hitachi Vantara adalah perusahaan           TEKNOLOGINYA,            Joe Ong, Vice President dan
          penyedia sistem penyimpanan data           MELAINKAN PADA              General Manager untuk wilayah
          yang berkantor pusat di Santa Clara,                                   ASEAN di Hitachi Vantara
          California. Sebelumnya dikenal sebagai           KEMAMPUAN
          Hitachi Data Systems (HDS), Hitachi     UNTUK MENGELOLA
          Vantara adalah anak perusahaan yang
          sepenuhnya dimiliki oleh Hitachi Ltd    DATA SECARA AMAN,
            Joe Ong, Vice President dan          AKURAT, DAN DALAM
          General Manager untuk wilayah
          ASEAN di Hitachi Vantara, menyatakan            SKALA BESAR.
          bahwa banyak lembaga keuangan
          yang mempercepat adopsi AI, tetapi
          infrastruktur data mereka belum siap
          untuk mendukungnya.
            “Penelitian global ini mencerminkan   data sebagai perhatian utama dalam   36 persen menyatakan bahwa kebocoran
          apa yang juga kami dengar di Asia   penerapan AI. Ini mencerminkan   data akibat kesalahan AI merupakan
          Tenggara — bahwa hambatan utama   pentingnya perlindungan terhadap   salah satu kekhawatiran teratas mereka.
          dalam keberhasilan AI bukan pada   ancaman baik dari dalam maupun       Mark Katz, CTO untuk sektor
          teknologinya, melainkan pada      luar organisasi. Sebanyak 84 persen   Jasa Keuangan di Hitachi Vantara,
          kemampuan untuk mengelola data    responden mengakui bahwa kehilangan   menekankan bahwa kerusakan reputasi
          secara aman, akurat, dan dalam skala   data akibat serangan atau kesalahan   merupakan risiko yang sangat besar
          besar. Organisasi keuangan perlu   dapat berdampak katastrofik.      dalam industri ini. Interaksi antara
          memperkuat fondasi data mereka agar   Kekhawatiran akan kebocoran    keamanan dan akurasi menjadi tantangan
          AI dapat memberikan dampak nyata   data akibat AI internal juga menjadi   yang krusial.
          dan berkelanjutan,” jelas Joe Ong   perhatian. Sebanyak 36 persen       Sebagai contoh, jika sebuah chatbot
          dalam pernyataan resmi, akhir Maret   responden mengkhawatirkan risiko ini,   secara tidak sengaja mengungkapkan
          2024. dalam laporan State of Data   sementara 38 persen khawatir tidak   informasi sensitif yang terdapat
          Infrastructure 2024               mampu memulihkan data dari serangan   dalam data pelatihan, hal ini dapat
            Hampir setengah (48 persen)     ransomware. Meskipun serangan      menimbulkan konsekuensi serius. Biaya
          responden menyebut keamanan       ransomware menjadi perhatian utama,   dari jawaban yang salah atau hasil yang


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 213 / 2025 / Th.XX 67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72