Page 68 - Stabilitas Edisi 213 Tahun 2025
P. 68
Dia mengungkapkan jika penggunaan
AI telah menciptakan efisiensi dan
efektifitas pada sistem operasi hingga
membantu fraud detection. Namun
begitu, penerapan AI tidaklah mudah.
Terdapat sejumlah rintangan dalam
penerapan AI. Lily mengatakan,
tantangan pertama adalah ketersediaan
sumber daya manusia (SDM) untuk
TANTANGANNYA pengoperasian AI. “Tentu saja challenge
ADALAH pertama adalah mencari tenaga-tenaga
KETERSEDIAAN yang experienced untuk memenuhi
kebutuhan internal,” ujarnya dalam acara
SUMBER DAYA jelang tutup tahun 2024.
Kedua, ia membeberkan,
MANUSIA diperlukannya standarisasi data sebelum
(SDM) UNTUK penerapan AI. Ini bertujuan untuk
PENGOPERASIAN mengurangi hasil pemrosesan data
yang bias oleh AI. Data dari beragam
AI. TENTU SAJA transaksi perlu distandarisasi sebelum
CHALLENGE PERTAMA diproses oleh AI, agar bisa dipertanggung
jawabkan keabsahannya.
Lily Wongso, EVP of ADALAH MENCARI
Enterprise IT Architecture, TENAGA-TENAGA Dampak ke ROI
Data Management and Service YANG EXPERIENCED Kembali ke laporan dari Hitachi
Quality Group Bank BCA Vantara, di dalamnya juga dikatakan
UNTUK MEMENUHI bahwa para pemimpin sektor jasa
keuangan meyakini kualitas data sebagai
KEBUTUHAN pertimbangan paling penting untuk
INTERNAL. keberhasilan implementasi AI. Namun,
kekhawatiran seperti keamanan data
terlalu mendesak untuk diabaikan, dan
hal ini berdampak pada menurunnya
Return on Investment (ROI) di sektor
kuangan.
Dengan tata kelola yang baik, bank
tidak akurat dari AI juga menimbulkan bahwa banyak institusi keuangan yang dapat mengurangi risiko operasional
risiko besar. “Jika seseorang mengambil berisiko tinggi dalam mengadopsi dan kepatuhan sekaligus meningkatkan
keputusan berdasarkan data yang salah, teknologi baru tanpa memahami efisiensi operasional. Hal ini berdampak
akan muncul berbagai pertanyaan terkait sepenuhnya implikasi dari keputusan langsung pada kemampuan bank
tanggung jawab hukum,” imbuh Katz. mereka. dalam meluncurkan produk baru,
Meskipun terdapat tantangan akurasi, Di Indonesia, sektor perbankan meningkatkan pengalaman pelanggan,
adopsi AI di sektor keuangan terus tengah menyiapkan diri untuk serta memanfaatkan AI untuk analitik
mengalami percepatan. Namun, banyak mengadopsi AI ke tahap lebih lanjut canggih—yang semuanya berkontribusi
organisasi yang menerapkan AI tanpa dalam meningkatkan layanannya. EVP pada peningkatan ROI secara signifikan.
persiapan memadai. Survei menunjukkan of Enterprise IT Architecture, Data Deloitte dalam Banking & Capital
bahwa 71 persen responden mengakui Management and Service Quality Group Markets Survey 2024 juga mencatat
bahwa mereka melakukan pengujian Bank BCA, Lily Wongso mengungkapkan bahwa bank-bank AS mengalokasikan
dan iterasi langsung pada implementasi jika penggunaan AI telah menciptakan lebih dari 5 miliar dollar AS untuk
aktif, sementara hanya 4 persen yang efisiensi dan efektifitas pada sistem inisiatif data pada tahun 2023. Fokus
menggunakan lingkungan sandbox (uji operasi hingga membantu fraud pengeluaran itu pada AI generatif untuk
coba terkendali). Hal ini menunjukkan detection. efisiensi dan otomatisasi serta tata kelola
68 Edisi 213 / 2025 / Th.XX www.stabilitas.id