Page 71 - Stabilitas Edisi 218 Tahun 2025
P. 71
pengobatan, atau modal usaha mendesak.
Kini, OJK ingin menjadikan peran itu lebih
strategis: lewat tata kelola yang sehat,
pengawasan yang adaptif, serta inovasi
produk digital.
“Transformasi digital harus dibarengi
dengan peningkatan literasi dan
pelindungan konsumen. Digitalisasi tanpa
edukasi hanya memindahkan risiko dari
loket ke layar,” kata Ogi Prastomiyono,
Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK.
Ia menekankan pentingnya sinergi
antara lembaga keuangan, asosiasi,
dan pemerintah daerah agar industri ini
tumbuh inklusif.
Roadmap Pergadaian 2025–2030
disusun bukan sekadar daftar program,
tapi blueprint transformasi industri.
Dokumen itu bertumpu pada empat pilar
penguatan: Permodalan, tata kelola,
manajemen risiko, dan SDM; Pengaturan, Damar Latri Setiawan,
pengawasan, dan perizinan; Edukasi Direktur Utama Pegadaian
dan pelindungan konsumen, dan;
Pengembangan ekosistem dan produk
berkelanjutan.
alam sebuah gambaran Adapun Implementasinya dibagi
mengenai perekonomian rakyat dalam tiga fase. Fase I (2025–2026): Pasar gadai,
di Indonesia, praktik gadai penguatan fondasi dan konsolidasi seringkali dinilai sudah
Dselalu muncul sebagai sarana lembaga. Fase II (2027–2028): penciptaan
mendapatkan likuiditas yang cepat dan momentum pertumbuhan dan inovasi. old school, namun
praktis. Kini gambaran itu sepertinya Fase III (2029–2030): akselerasi dan
sedang dicat ulang. perluasan pasar, termasuk penerapan masih sangat menarik
Di tengah maraknya praktik digital sustainable finance dan penguatan gadai dan dibutuhkan oleh
dan juga munculnya banyak pesaing baru syariah.
—bank, startup fintech, dan platform OJK juga menyoroti pentingnya masyarakat. Pemain-
investasi emas, yang melayani konsumen membangun lembaga sertifikasi profesi
yang sama lewat layar gawai, perusahaan penaksir, serta mendorong sinergi dengan pemain baru ini tentunya
gadai harus bergerak cepat. Apalagi lembaga keuangan lain agar produk gadai tidak akan masuk ke pasar
Otoritas Jasa Keuangan juga sudah lebih variatif dan kompetitif.
menerbitkan Roadmap Pengembangan Dengan peta jalan yang diluncurkan apabila tidak yakin dengan
dan Penguatan Pergadaian 2025–2030, otoritas, PT Pegadaian, market leader di potensi yang ada.
panduan strategis lima tahun ke depan. industri ini, tampaknya bakal melenggang
“Peluncuran roadmap ini menegaskan karena bisa memasuki era ini di posisi
kembali komitmen kita untuk menjadikan kuat. Di bisnis pergadaian, perusahaan
pergadaian bukan sekadar penyedia yang lahir awal abad ke-20 ini, telah
pinjaman, tetapi mitra pemberdayaan memiliki jaringan fisik yang luas, brand
ekonomi rakyat,” ujar Mahendra Siregar, yang melekat, serta portofolio produk
Ketua Dewan Komisioner OJK, saat yang meluas dari gadai konvensional
peluncuran di Jakarta, 13 Oktober lalu. hingga produk syariah dan investasi emas
Sejak lama, pergadaian menjadi digital.
“penopang darurat” bagi jutaan rakyat Namun demikian, kekuatan warisan
kecil—solusi cepat ketika biaya sekolah, itu kini diuji oleh dua fenomena simultan:
www.stabilitas.id Edisi 218 / 2025 / Th.XXI 71

