Page 53 - Stabilitas Edisi 212 Tahun 2025
P. 53
arus diakui perkembangan
layanan baru lembaga
pembiayaan bernama
Hbuy now pay later makin
melesat. Sejak pertama kali dimunculkan
oleh perusahaan teknologi keuangan
pada 2022, bisnis yang dikenal dengan
pay later ini menarik minat bank juga
untuk mengadopsinya. Sejak itu layanan
tersebut terdongkrak. KAMI YAKIN BAHWA
Setahun terakhir, pay later tumbuh DENGAN DUKUNGAN
24,53 persen yang juga mengindikasikan
perilaku konsumtif masyarakat masih REGULASI BARU ITU,
tinggi. Bahkan, pengguna pay later INDUSTRI BNPL AKAN
melingkupi tiga generasi, yakni gen X, TERUS TUMBUH
gen milenial, dan gen Z.
Untuk memitigasi risiko di kemudian SECARA SEHAT DAN
hari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) BERKELANJUTAN,
mengeluarkan aturan baru terkait
Buy Now Pay Later (BNPL). Aturan SERTA DAPAT
ini dikeluarkan untuk memberikan MEMBERIKAN
perlindungan bagi konsumen dan
masyarakat dan menjauhkan masyarakat DAMPAK POSITIF Iwan Dewanto, Direktur
dari potensi jebakan utang (debt trap). YANG SIGNIFIKAN Indodana Finance
Plt Kepala Departemen Literasi,
Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, BAGI MASYARAKAT
Ismail Riyadi menyebutkan, pokok- DAN PEREKONOMIAN
pokok dalam aturan BNPL tersebut
adalah nasabah yang akan menggunakan SECARA
produk BNPL wajib berusia minimal 18 KESELURUHAN.
tahun. Atau kalau tidak ia telah menikah.
Selain itu ia harus memiliki pendapatan
minimal sebesar Rp3 juta per bulan.
Selanjutnya, perusahaan pembiayaan
yang menyelenggarakan layanan pay later
harus menyampaikan notifikasi kepada
nasabah atau debitur mengenai perlunya
kehati-hatian dalam penggunaan BNPL, Agusman, regulasi ini berlaku efektif kehati-hatian dalam menggunakan
termasuk pencatatan transaksi debitur untuk akuisisi nasabah baru dan layanan tersebut dengan tujuan agar
di dalam Sistem Layanan Informasi perpanjangan pembiayaan pay later konsumen lebih memahami potensi
Keuangan (SLIK). paling lambat pada 1 Januari 2027. dampak finansial jika tak digunakan
OJK, kata Ismail, dapat melakukan Langkah ini diambil dalam rangka dengan bijak.
peninjauan kembali terhadap pengaturan memastikan penggunaan layanan pay OJK juga berkomitmen untuk selalu
tersebut dengan mempertimbangkan later secara lebih bijak dan bertanggung memantau implementasi aturan ini dan
kondisi perekonomian, stabilitas sistem jawab, serta guna memperkuat industri siap melakukan peninjauan kembali jika
keuangan, dan perkembangan industri perusahaan pembiayaan. diperlukan. Peninjauan tersebut akan
BNPL perusahaan pembiayaan. OJK menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi ekonomi
Sementara itu, Kepala Eksekutif transparansi dari perusahaan yang berkembang, stabilitas sistem
Pengawas Lembaga Pembiayaan, pembiayaan dalam penyediaan layanan keuangan, serta dinamika industri pay
Perusahaan Modal Ventura, Lembaga pay later. Setiap perusahaan diharapkan later yang terus tumbuh pesat. Hal
Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa memberikan notifikasi yang jelas kepada ini menunjukkan upaya OJK dalam
Keuangan Lainnya (PVML) OJK, nasabah mengenai risiko dan pentingnya menjaga keberlanjutan industri sekaligus
www.stabilitas.id Edisi 212 / 2025 / Th.XX 53