Page 295 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 295

FX. Arsin Lukman & Beny Hadinata W.: Analisis Yuridis terhadap Pemegang Hak Atas Tanah ...     287


             2015, yang mana surat keputusan tersebut diterbitkan dalam rangka melaksanakan Putusan
             Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung tanggal 11 Juli 2013, No. 11/G/2013/PTUN-BDG Jo.
             Putusan  Pengadilan  Tinggi  Tata  Usaha  Negara  Jakarta  tanggal  12  Mei  2014,  No.
             296/B/2013/PT.TUN.JKT yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yang salah satu amar

             putusannya  membatalkan  246  (duaratus  empatpuluh  enam)  Sertifikat  Hak  Milik  yang
             tercatat atas nama KS. Moch. Kemal, dkk dan terletak di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan
             Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

                  Penelitian terhadap kasus ini sangat menarik karena menyangkut pembatalan Sertifikat
             Hak Milik dalam jumlah besar sehingga melibatkan banyak pemegang sertifikat hak atas
             tanah yang dirugikan. Selain itu, ditinjau dari status tanah yang dibatalkan sertifikatnya ini
             semula merupakan tanah objek Landreform yang telah diredistribusikan pada tahun 1964

             berdasarkan  Surat  Keputusan  Kepala  Inspeksi  Agraria  (SK  Kinag)  kepada  para  petani  di
             Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok yang kemudian dilakukan pem-
             bebasan  lahan  dengan  membayar  ganti  rugi  kepada  para  penggarap/petani  penggarap
             penerima redistribusi tanah yang sejak tanggal 14 Nopember 2002 oleh PT. Karya Perkasa

             lndonesia  (PT.  KPI),  namun  pada  saat  proses  permohonan  peningkatan  hak  atas  lahan
             tersebut ternyata telah terbit sertifikat hak milik atas nama KS Moch. Kemal Abidin, dkk.
                  PT.  KPI,  kemudian  mengajukan  gugatan  ke  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara  Bandung

             dengan lanjutan upaya Banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang pada
             akhirnya  mengabulkan  gugatan  Penggugat  (PT.  KPI)  seluruhnya  serta  menyatakan  batal
             Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat (Kepala Badan Pertanahan Nasional Depok)
             berupa 246 sertifikat hak milik atas nama KS Moch. Kemal Abidin, dkk.  Tersebut.

                  Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka Penulis terdorong untuk melakukan
             penelitian  secara  mendalam  terhadap  kasus  ini,  dengan  judul:  “ANALISIS  YURIDIS
             TERHADAP PEMEGANG HAK ATAS TANAH YANG SERTIFIKATNYA DIBATALKAN OLEH
             KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI JAWA BARAT

             (Studi  Kasus  Pembatalan  Sertifikat  di  Kelurahan  Pengasinan  Berdasarkan  Putusan
             Pengadilan  Tinggi  Tata  Usaha  Negara  Jakarta  No.  296/B/2013/PT.TUN.JKT  Jo.  Putusan
             Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung No. 11/G/2013/PTUN.BDG)".


             B. Metode Penelitian
                  Metode merupakan suatu unsur mutlak yang harus ada dalam suatu penelitian yang
             berfungsi  untuk  mengembangkan  ilmu  pengetahuan.  Metodologi  dalam  suatu  penelitian

             berfungsi sebagai suatu pedoman bagi ilmuwan dalam mempelajari, menganalisa dan mema-
                                                              13
             hami suatu permasalahan yang sedang dihadapi.




                13 Soerjono  Soekanto  dan  Sri  Mamuji,  Penelitian  Hukum  Normatif:  Suatu  Tinjauan  Singkat,  (Jakarta:
             Rajawali Press, 1985), hlm. 7
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300