Page 106 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 106

No.20/Prt/M/2007 yang membahas mengenai  pedoman  teknis dalam
          melakukan analisis fisik, lingkungan, ekonomi dan sosial budaya dalam
          perencanaan penataan ruang.  Dijelaskan  dalam peraturan  ini  bahwa
          kemampuan lahan  terdiri  dari beberapa  satuan kemampuan lahan
          sebagai faktor penyusun kemampuan lahan suatu wilayah secara utuh,
          satuan  kemampuan  lahan  ini  dikategorikan  ke  dalam  sembilan  tema
          satuan kemampuan lahan . Selanjutnya analisis kemampuan lahan ini
                                 7
          pada akhirnya akan membagi suatu wilayah dalam kelas kemampuan
          lahan sesuai dengan karakteristik fisiknya, dari hal inilah kemudian dapat
          diberikan rekomendasi ataupun evaluasi terhadap arah pembangunan
          dan penggunaan lahan yang telah ada pada suatu wilayah.

          IMPLEMENTASI ANALISIS KEMAMPUAN LAHAN DALAM
          PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DI SUATU WILAYAH
             Dalam pembahasan sebelumnya dijelaskan bahwa peta kemampuan
          lahan merupakan output konkrit dari penerapan analisis KL melalui
          SIG. Namun, pada penerapannya selama ini, peta kemampuan lahan
          hanya menjadi salah satu aspek penyusun daya dukung lingkungan
          yang  kemudian  digunakan  sebagai  pertimbangan  dalam  kegiatan
          penataan  ruang. Sementara berbagai  aspek lainnya,  seperti  aspek
          ekonomi,  politik dan  sosial  budaya  seringkali  mendominasi dalam
          pengambilan keputusan akhir. Hal ini mengakibatkan pembangunan
          yang tidak selalu sejalan dengan kapasitas lingkungan, sehingga risiko
          degradasi lahan dan bencana alam meningkat. Hal ini juga terbukti
          dengan masih  adanya  permasalahan  atau bahkan bencana  yang
          timbul seperti contoh yang dijelaskan sebelumnya, sekali lagi hal ini
          diakibatkan oleh  pembangunan  yang  mengabaikan  faktor ekologis
          atau dapat dikatakan pembangunan “serampangan”.
             Sejatinya, peta  kemampuan  lahan  memiliki  potensi untuk
          diimplementasikan secara lebih konkret dalam kegiatan pembangunan



          7   Lihat Bab II Angka 2.1 Bagian Umum Pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.20/
            Prt/M/2007


                               Analisis Kemampuan Lahan Menggunakan Sistem Informasi  91
                                                       Habibi Hasbi Sidiq
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111