Page 109 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang

Gambar 2. Peta kemampuan lahan Kalurahan Banjararum
Sumber: Olahan Penulis, 2024
Peta tersebut menunjukkan zonasi kemampuan tanah untuk
pengembangan lahan, yang dibagi menjadi lima zona: Zona I atau Kelas
A (kemampuan pengembangan sangat rendah) hingga Zona V atau
kelas E (kemampuan pengembangan sangat tinggi). Zona kemampuan
lahan yang berbeda dapat digunakan dalam menentukan wilayah yang
dapat dilakukan pengembangan lebih lanjut, sehingga akan terwujud
efektivitas dan efisiensi penggunaan lahan. Selain itu, wilayah dengan
kemampuan pengembangan yang rendah dapat dialokasikan untuk
fungsi non-pembangunan seperti kawasan hijau, hutan lindung, atau
taman rekreasi, yang juga penting untuk keseimbangan ekosistem.
Dalam implementasi lebih lanjut, meta data peta yang tersedia pada SIG
tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut hingga pada level padukuhan.
Analisis ini dalam rangka memberikan arahan penggunaan dan evaluasi
penggunaan lahan secara lebih rinci. Wilayah padukuhan yang kurang
sesuai antara pembangunan dengan kemampuan lahannya dijabarkan
sebagai contoh dari analisis lanjutan kemampuan lahan pada karya tulis
ini. Berikut Tabel 1 yang merupakan data padukuhan yang memerlukan
evaluasi terkait pengembangan dan pembangunan wilayahnya terhadap
kemampuan lahan.

94 Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals