Page 107 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 107

berkelanjutan  pada berbagai lingkup  wilayah  administratif. Peta
          kemampuan lahan dapat menyajikan informasi tentang karakteristik
          fisik lahan, yang sangat penting untuk menentukan penggunaan lahan
          yang optimal dan berkelanjutan. Lebih lanjut, mengintegrasikan dan
          menggunakan peta kemampuan lahan secara langsung dan konkret
          dalam  tahapan pembangunan pada  suatu  wilayah  merupakan
          langkah  penting  yang  bisa  dianggap krusial.  Implementasi  yang
          nyata dari peta kemampuan lahan dapat memastikan bahwa setiap
          aktivitas  pembangunan  selaras  dengan  kapasitas  dan  karakteristik
          lingkungan setempat. Misalnya, menentukan lokasi yang tepat untuk
          kawasan industri,  permukiman,  atau konservasi, berdasarkan  peta
          kemampuan lahan, dapat mengurangi risiko kerusakan lingkungan
          dan  memastikan  keberlanjutan  penggunaan  sumber daya alam.
          Dengan menggunakan peta kemampuan lahan sebagai panduan utama
          dalam pengambilan  keputusan pembangunan dapat  meningkatkan
          efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan itu sendiri, sekaligus
          dapat memastikan pembangunan yang selaras dengan rencana tata
          ruang wilayah, apabila telah memprioritaskan aspek ekologis dalam
          penyusunannya. Hal ini akan mengantarkan pada pembangunan yang
          tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga bertanggung
          jawab secara sosial dan lingkungan pada suatu wilayah.


          CONTOH IMPLEMENTASI PETA KEMAMPUAN LAHAN SEBAGAI
          INSTRUMEN STRATEGI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PADA
          WILAYAH ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN
             Pada karya  tulis ini,  penulis memberi  contoh implementasi
          peta kemampuan lahan  pada Kalurahan Banjararum,  Kepanewon
          Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo untuk memberikan gambaran
          nyata  yang jelas bahwa  analisis KL melalui SKL ini merupakan
          komponen primer dalam kegiatan pembangunan. Peta kemampuan
          lahan  disusun berdasarkan  sembilan jenis  satuan kemampuan
          lahan, dari tiap satuan kemampuan lahan tersebut dilakukan proses
          pembobotan,  superimpose dan  overlay  untuk mendapatkan nilai



          92    Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112