Page 184 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 184

Gambar 5. Analisis SWOT pada Platform AGRIS
                              (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
             Untuk merealisasikan gagasan inovatif dan solutif berupa situs
          web AGRIS, penulis juga mengusulkan adanya kolaborasi hexahelix.
          Kolaborasi hexahelix dinilai tepat dalam membentuk sinergitas pada
          AGRIS karena jenis kolaborasi ini  tergolong  paling  baru  dengan
          menambahkan affected communities (komunitas terdampak) dimana
          masyarakat terdampak tersebut sudah seharusnya puas dan nyaman
          atas solusi yang diimplementasikan, sehingga mampu meningkatkan
          keberhasilan  tujuan (Barbarossa  dkk.,  2023,  hal.  11). Kolaborasi
          hexahelix  merupakan  sinergitas  pada enam aktor  hexahelix,  yaitu
          government (pemerintah),  academia (akademisi),  entrepreneur or
          business (pengusaha atau pebisnis), Non-Government Organizations/
          NGO  (Lembaga  Swadaya  Masyarakat/LSM),  mass media (media
          massa),  dan  affected  communities (komunitas  terdampak).  Pada
          bentuk kolaborasi  hexahelix  ini  tergolong  sangat baru  dengan
          menambahkan affected  communities dimana  sudah  seharusnya
          masyarakat terdampak merasa nyaman dan puas dengan kebijakan
          yang ditetapkan, sehingga mampu mempengaruhi keberhasilan tata
          kelola pemerintah (governance) (Barbarossa et al., 2023).




                             AGRIS (Agraria Sistem): Platform Pencegahan Sengketa Agraria  169
                                                      Eka Suci Rohmadani
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189