Page 274 - Asas-asas Keagrariaan: Merunut Kembali Riwayat Kelembagaan Agraria, Dasar Keilmuan Agraria dan Asas Hubungan Keagrariaan di Indonesia
P. 274

paling terhormat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Fokus perhatian
             masyarakat seakan tercurah melihat panggung politik dan pertunjukan
             karakter pimpinan pemerintahan yang justru marak dengan kasus-
             kasus korupsi. Akibatnya bisa dilihat bahwa tidak ada perkembangan
             signifikan dalam pengelolaan agraria yang lebih berkeadilan. Bidang
             ini dilalaikan dan semakin banyak konflik agraria yang muncul dan
             kronis sebagai buah sektoralisme yang diterapkan oleh pemerintah.
                   Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang baru dilantik pada
             tanggal 20 Oktober 2014 tampaknya menjadi angin segar bagi

             perbaikan pengelolaan agraria di Indonesia. Melalui penetapan
             kabinet menteri-menterinya yang disebut dengan Kabinet Kerja,
             telah dilakukan beberapa perubahan nomenklatur kementerian yang
             diharapkan juga akan merubah konstelasi politik dalam pengelolaan
             agraria di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 165 Tahun
             2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, terdapat
             sejumlah nama kementerian khususnya dalam bidang agraria yang
             mengalami perubahan, diantaranya:

             1.    Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang bertugas
                   memimpin dan mengkoordinasikan:
                   a.   penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang lingkungan
                        hidup yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan
                        Hidup; dan

                   b.   penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kehutanan
                        yang dilaksanakan oleh Kementerian Kehutanan.
             2.    Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
                   Nasional memimpin dan mengkoordinasikan:
                   a.   penyelenggaraan tugas dan fungsi di bidang tata ruang yang
                        dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum; dan

                   b.    penyelenggaraan urusan pemerintahan di  bidang
                        pertanahan yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan
                        Nasional.






                        Permasalahan Sektoralisme Kelembagaan Agraria di Indonesia  243
   269   270   271   272   273   274   275   276   277   278   279