Page 67 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 67

Gambar 2. Kondisi Jalan dari Simpang Pasar Suram Menuju
                               Desa Senama Nenek.


















                         (Sumber: Dokumentasi Pribadi, Desember 2020)
             Meskipun  dari tampilan  aplikasi penunjuk  jalan  yang
          dipakai memperkirakan  perlu  waktu  sekitar 45 menit–dengan
          jarak tempuh lebih kurang 18  kilo meter–dari  simpang  Pasar
          Suram ke kantor  Kepala  Desa  Senama  Nenek yang menjadi
          pusat perkampungan Masyarakat Adat Senama Nenek, namun
          dengan kondisi jalan yang jauh dari kata baik, menyebabkan saya
          melewatkan sekitar 1 jam lebih 30 menit untuk mencapai lokasi
          tersebut.

             Di sepanjang  perjalanan  dari simpang  Suram,  kilang  dan
          pipa minyak dan gas bumi masih  telentang  panjang  di  pinggir
          jalan. Hanya saja, pipa minyak yang berada di area yang disebut
          Lapangan Lindai (Lindai Field) ini bukan lagi dioperatori PT. CPI.
          Melainkan dikerjakan PT. PHE Siak, sebuah perusahaan BUMN. Hal
          itu tampak ketika kita mulai memasuki kawasan perkampungan
          di  Desa Senama Nenek, di  kanan  jalan  terdapat satu  gathering
          station yang menggunakan logo PT. Pertamina dan PT. PHE Siak.





         32   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72