Page 73 - Reforma Agraria Tanah Ulayat
P. 73

Dengan keberadaan sumber daya alam yang banyak, berupa
          perkebunan  kelapa  sawit dan sumur minyak  dan gas bumi,
          ternyata angka pengangguran usia 18-56 tahun di Senama Nenek
          masih tinggi. Hal  ini dapat  dilihat  pada  tabel  3 di mana  dari
          total 6.596 jiwa penduduk yang masuk ke dalam kategori tenaga
          kerja usia “produktif” dengan rentang usia 18-56 tahun, masih
          terdapat  3.961  jiwa  yang belum  memiliki pekerjaan.  Artinya,
          sebanyak 60% penduduk Desa Senama Nenek usia “produktif”
          berstatus  pengangguran  atau  tanpa  pekerjaan. Sementara
          penduduk  Desa Senama  Nenek dengan  usia 18-56  tahun  yang
          memiliki  status  sebagai  pekerja sebagaimana  tabel  3  di atas
          menjalankan berbagai macam pekerjaan. Jika merujuk pada data
          profil Desa Senama Nenek, jenis pekerjaan itu terdiri dari; petani,
          buruh  perusahaan  (termasuk  keamanan),  pegawai  negeri sipil,
          peternak, dan tenaga kesehatan swasta. 53
          Sejarah, Struktur Sosial dan Rumah Tangga


             Belum  diketahui pasti sejak kapan  wilayah Senama Nenek
          mulai  dihuni. Namun, penelusuran sejarah Senama Nenek
          setidaknya dapat dilakukan lewat: 1) oral tradition atau penuturan
          turun-temurun di kalangan masyarakat setempat, 2) Kitab Bab
          Al-Qawa’id yang  merupakan  salah  satu  peraturan  perundang-
          undangan  yang  pernah berlaku  di wilayah Kesultanan  Siak  Sri
          Indrapura yang juga akan menjelaskan hubungan antara Senama
          Nenek dengan kerajaan tersebut, dan 3) tulisan serta penuturan
          perihal Adat Istiadat Kedatuan Andiko Nan 44.







          53   Ibid.


         38   Reforma Agraria Tanah Ulayat
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78