Page 26 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 26
Kelima, RUU Cipta Kerja memperbesar peluang kriminalisasi
dan diskriminasi hak petani dan masyarakat hukum adat. Menurut
Dewi, RUU Cipta Kerja memperlemah UU No.41 Tahun 1999
dan UU No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan Pemberantasan
Perusakan Hutan. Padahal, selama ini kedua regulasi itu sudah
terbukti banyak digunakan untuk mengkriminalkan petani
dan masyarakat yang berkonflik dengan kawasan hutan. Salah
satunya, RUU Cipta Kerja menghapus ancaman pidana diganti
dengan sanksi administratif, seperti diatur Pasal 82, 83 dan 84
UU No.18 Tahun 2013.
Kesimpulan
Di usianya yang genap 60 tahun, UUPA sering disinggung
kontribusinya dengan tujuannya dibentuk dahulu: dasar bagi
pembentukan hukum agraria nasional. Hampir seluruh aspek
kehidupan manusia dari dulu hingga sekarang tidak terlepas dari
persoalan agraria. Keeksisan UUPA seiring dengan perkembangan
pertanahan Indonesia dilihat pula berdasarkan perubahan-
perubahan yang ditimbulkannya. Konflik-konflik yang masih
belum reda dan dianaktirikannya UUPA masih menjadi masalah
di umur UUPA yang telah mencapai setengah abad ini.
Di era Jokowi sekarang ini, meskipun data yang ada
menyampaikan bahwa hasil sertipikat yang diberikan selalu lebih
tinggi dari sebelumnya, redistribusi lahan yang ia lakukan tidak
jauh berbeda dengan yang dilakukan pemerintah sebelumnya.
Salah satu contohnya redistribusi lahan hanya terjadi untuk
lahan bebas konflik. Hukum-hukum dan beberapa kebijakan yang
dikeluarkan saat ini pun berbeda jalan dengan UUPA.
Refleksi 60 Tahun UUPA 7