Page 44 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 44

perkebunan  kayu industri  (970.000  ha) dan kelapa  sawit  (lebih
           dari  300  rb ha), sedangkan untuk  tanaman  pangan hanya 69  ha.
           Hal ini jelas menggambarkan motivasi utama mega proyek bukan
           pada  ketahanan  pangan  dan energy (Yanuarti  2012;  Ginting  dan
           Pye 2011). Merujuk pada tujuan utama terkait pencarian lapangan
           pekerjaan  bagi  masyarakat  sekitar,  ternyata  jumlah  warga  sekitar
           yang direkrut sebagai buruh di perusahaan sawit tidak sebanding
           dengan jumlah warga yang kehilangan pekerjaannya semula, baik
           sebagai petani atau pengolah hasil hutan. Satu Ha kelapa sawit cukup
           dikerjakan oleh 4 – 5 orang saja. Karena intensitas pengerjaannya
           yang tidak terlalu sering menyebabkan proyek mega ini termasuk
                                    4
           dalam proyek padat modal . Padahal kegiatan bertani dan mengolah
           sebelumnya memberikan semangat masyarakat untuk bekerja padat
                5
           karya , dan dapat  mengolah sendiri  lahannya  tanpa  harus berada
           dibawah tekanan perusahaan.
           “Wong Cilik Sik Soyo Cilik” (Orang Kecil Semakin Kecil)

               Kondisi  kelaparan  lahan  bagi  petani  dan  masyarakat  yang
           menggantungkan hidup dari  alam  semakin memperjelas
           lemahnya konsep kedaulatan tanah bagi masyarakat kelas bawah.
           Petani  gurem,  buruh  bagi  hasil  panen,  serta masyarakat  yang
           menggantungkan hidup dari alam adalah subyek yang dirugikan
                                          6
           dalam kasus kapitalisasi modal . Mereka harus merelakan lahan
           garapannya hilang, dan kemudian mau tidak mau harus menerima
           nasib untuk  menjadi buruh dalam perusahan tersebut. Dari


           4    Proyek  padat  modal  ialah  industri yang  dibangun  dengan  modal  besar dan didukung
              dengan teknologi tinggi.
           5    Proyek padat karya ialah proyek yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia
              dibandingkan dengan modal dan mesin.
           6    Petani gurem ialah petani yang memiliki atau menyewa lahan pertanian kurang dari 0.5 ha



                                                     Refleksi 60 Tahun UUPA  25
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49