Page 39 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 39
tujuan pembentukan undang – undang tersebut. Inilah yang
menjadi boomerang terhadap masalah yang akan kita hadapi
kedepannya jika pemerintah tidak segera menghidupkan kembali
ruh UUPA.
“Enam Dekade, Ketertatihan Agraria” Ayo Gaungkan Lagi
UUPA!
Bernyawa dengan Reforma Agraria, UUPA terlahir dengan
perkasa, membuat semua rakyat menganggap UUPA adalah
angin segar bagi rakyat menengah bawah yang dalam keadaan
sebelumnya merasa terjajah dengan kebijakan penjajah.
Sayangnya angin segar tidak berhembus lama, tahun 1965 UUPA
tidak mendapat tempat di hati rezim berikutnya, Orde Baru.
Semua program terkait UUPA harus dihentikan, dan digantikan
dengan kebijakan di rezim tersebut. Tak apa jika kebijakannya
senyawa dan sepondasi dengan UUPA, sayangnya kebijakan di
rezim tersebut jauh dari cita bangsa untuk mensejahterakan.
Semua kebijakan condong ke arah pemilik modal besar dan
mendukung para investor menanamkan investasinya. Semua
lahan skala besar bermunculan untuk dijadikan sarana
pembibitan saham. Tanah sudah berubah menjadi komoditas
ekonomi, jauh dari prinsip sosial dan kemanusiaan. Melewati
era Orde Baru, menuju era Reformasi hingga saat ini selama
enam dekade, UUPA masih belum mendapatkan posisi seperti
awal kelahirannya untuk di agungkan keberadaannya. Praktek
kecurangan persoalan tanah dikemas dengan baik dan rapi
menyerupai penjahat yang di perankan malaikat. Kenapa saya
katakan demikian ? Dewasa ini lahir kebijakan yang seakan –
akan menanamkan ruh UUPA dan dilatarbelakangi atas dasar
kepentingan dan kesejahteraan rakyat. Namun setelah dikaji
20 60 Tahun UUPA: Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif