Page 94 - 60 Tahun UUPA dan Generasi Muda Agraria yang Maju, Modern, dan Inovatif
P. 94

Tabel 2. Manfaat Konsep Pemberian HGB di atas Tanah Wakaf
             No       Bagi Developer                 Bagi Nazhir

             1    kebebasan biaya           mendapatkan pemasukan
                  pengadaan tanah relatif   dari biaya pemanfaatan tanah
                  besar apabila melalui     wakaf yang harus dibayar di
                  proses pengadaan tanah  awal oleh developer saat ingin
                  untuk kepentingan         mendapatkan HGB di atas
                  umum; dan                 tanah wakaf; dan

             2    tambahan modal            mendapatkan pemasukan
                  apabila dibutuhkan        dari biaya rekomendasi yang
                  karena dapat              diberikan oleh developer
                  menjaminkan HGB           baik itu saat pertama kali
                  di atas tanah wakaf       mendapatkan HGB ataupun
                  dengan lembaga Hak        pada saat developer ingin
                  Tanggungan dengan izin  memperpanjang HGBnya.
                  nazhir selaku pengelola   Dana yang didapatkan
                  tanah wakaf.              oleh nazhir dari developer
                                            dapat dipergunakan untuk
                                            kepentingan umum dan
                                            kesejahteraan umat sesuai
                                            niat atau akta ikrar wakaf.


               Oleh karena tulisan  ini hanya sebagai konsep, maka
           sangat  diperlukan  dukungan  dari Pemerintah dan  DPR selaku
           pembentuk regulasi agar permasalahan tanah wakaf yang belum
           diperdayakan secara optimal dapat diberikan suatu regulasi yang
           memberikan landasan  hukum agar dapat  dilakukannya konsep
           ini sebagai salah satu cara pemberdayaan wakaf secara produktif.
           BWI selaku lembaga yang menaungi perwakafan di Indonesia pun
           diharapkan aktif dalam upaya pengembangan manajemen tanah
           wakaf secara produktif. Dan bukanlah  suatu  hal  yang mustahil



               Manajemen Pertanahan yang Mendukung Terwujudnya Sustainable Development  75
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99