Page 83 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 83
Surat Panitia Agraria No.79/P.Agr Jogjakarta, 20-8-1948 Perihal
Usul Penambahan Penetapan Presiden tanggal. 21 Mei
1948 No.16 kepada P.J.M. Presiden Republik Indonesia di
Jogjakarta
Di dalam surat tersebut menegaskan bahwa menurut Penetapan
P.J.M tanggal 21 Mei 1948 No.16 bahwa yang diberi kedudukan
finansial dalam Panitia Agraria hanya para anggota sehingga
kedua sekretaris yang bukan anggota tidak termasuk dalam
aturan itu. Oleh karena sidang dan penyelidikan memberi beban
yang berat pada sekretaris tersebut maka mereka patut diberi
kedudukan finansial yang sama dengan anggota. Surat tersebut
ditandatangani oleh Ketua Panitia Agraria, S. Reksodihardjo dan
Sekretaris II, M. Soegiri. 93
Jenis Naskah: Surat Keterangan. Jumlah Halaman: 1 halaman.
Kata Kunci: finansial, panitia, agraria, sekretaris
Keputusan Badan Pekerja Komite Nasional Pusat No.35/BP3/48
Perihal Wakil-wakil Badan Pekerja Komite Nasional Pusat
dalam Panitia Agraria
Di dalam surat tersebut Badan Pekerja Komite Nasional Pusat
dalam rapat pada tanggal 14-5-1948, Sidang ke-XV di Jogjakarta
memutuskan menunjuk sebagai wakil Badan Pekerja Komite
Nasional Pusat dalam Panitia Agraria, Sudjarwo (wakil BTI),
Abu Bakar (wakil STII), Mr. Luat Siregar (wakil Sumatera).
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Badan Pekerja Komite
Nasional Pusat, Assaat. 94
Jenis Naskah: Surat Keputusan. Jumlah Halaman: 1 halaman.
Kata Kunci: rapat, komite, nasional, Yogyakarta
93 Surat ini ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia, dan copiannya telah
dikoleksi oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.
94 Surat ini ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia, dan copiannya telah
dikoleksi oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.
72 Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria