Page 377 - Berangkat Dari Agraria
P. 377
354 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
tunai dana desa. Semua ini solusi darurat yang bersifat sementara
guna meredam dampak pandemi. Apa saja jalan yang tersedia bagi
upaya pemulihan Indonesia Raya pasca pandemi Covid-19?
Selain jaring pengaman sosial dan pencegahan penularan virus
--seperti larangan mudik lebaran dan larangan atau anjuran lain--,
perlu dibangun konsensus nasional untuk memulihkan Indonesia.
Dalam konteks pemulihan ekonomi setelah pandemi, tersedia tiga
jalan. Pertama, kembali ke tatanan lama sebelum pandemi. Tatanan
--sistem, stuktur, kultur dan praktek-- ekonomi lama itu bercirikan
ketimpangan dan ketidakadilan. Ia rapuh, jauh dari semangat
proklamasi dan konstitusi. Pilihan ini, nampak tak rasional.
Kedua, meninggalkan sebagian tatanan ekonomi lama sambil
memilih hal-hal baru sehingga tercipta tatanan yang adaptif. Jalan
ini tampak lebih masuk akal. Mengakomodasi perubahan, dengan
mempertahankan sejumlah unsur tatanan lama.
Ketiga, meninggalkan tatanan ekonomi lama menuju tatanan
yang sama sekali baru. Pilihan ini paling radikal atau revolusioner.
Ini jadi pilihan bangsa yang berpikir maju. Indonesia (dan dunia)
ditantang mengubah tatanan ekonominya secara mendasar. Tatanan
eksploitatif dan menghisap diganti jadi sosial-kerakyatan alias
pancasilais. Perubahan seluruhnya untuk semua.
Penulis tak memilih jalan pertama. Debat memang bisa
dilakukan atas kemungkinan setiap jalan. Namun, dampak sosial
ekonomi bagi negara dan masyarakat karena serangan Covid-19 itu
sungguh teramat dahsyat. Kita harus memilih pikiran dan jalan yang
benar untuk Indonesia baru.
Memulihkan secara utuh
Mari imajinasikan skenario pemulihan kehidupan bangsa
Indonesia Raya secara utuh pasca pandemi. Dalam bidang
pembangunan manusia: kesehatan, pendidikan, jaminan sosial,
bantuan sosial, agama, perempuan, anak, kebudayaan, riset,
teknologi, desa, agraria, pemuda, olah raga dan kebencanaan
mengalami dampak berat. Semua segi kena. Semua harus berubah.