Page 491 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 491
Masalah Agraria
Lampiran III
PERJANJIAN DESA DALAM KABUPATEN SIDOARJO *
1 . Jika lurah bikin betul rumah, pagar dan lain-lain dapat soyo
orang gogol, angguran dan (sinoman) tidak dengan bayaran
cuma kasi makan, dan lurah sendiri sudah sedia perkakas.
2 . Jika ada orang selametan, lurah dapat kue-kue atau daging.
3 . Saben tahun kumpulan di rumahnya lurah urus pekerjaan
dan lain-lain, lurah kasi makan pada orang gogol banyak
ada desa yang ganti sawah 1 bahu buat ongkos kumpulan
ada yang urunan uang ada yang tidak pakai sedia makanan
serta orang gogol rembug saben tahun satu orang mesti bikin
rumah genting dengan dapat sawah 4 bahu buat ongkos.
4 . Orang gogol saben tahun sedekah desa ada di punden atau
sawah satu-satunya orang bawa makanan sendiri-sendiri
buat selametan. Kalau pakai nanggap tandak, ongkosnya
ambil dari uang tombokan satu orang f 0,20 dengan bawa
makanan sendiri-sendiri.
5. Perempuan dalam desa kawin pada laki-laki dari lain desa
kena pelangkah wates f 1 dari lain distrik f 2 dari lain negeri
f 5 dibagi pada lurah dan pemerintah.
6 . Jika gereja, sebak desa, jembatan, gardu paal wangkit desa
atau lain-lain pekerjaan desa rusak, orang gogol dan ang-
guran yang punya pekarangan (baku karang) meski sedia
perkakas atau urun buat garap, jika tidak bisa kasi dihukum
lain-lain pekerjaan desa, boleh juga jual pekerjaan gogolan 1
tahun buat beli perkakas.
7 . Jika lurah pergi bayaran pajeg ke collecturan, kumpulan
distrik atau menghadap ariaya ke kabupaten, dapat gondal.
8. Saben hari lurah dapat orang pancen dan lurah mesti kasi
makan. Tebasan pekerjaan pancen 3 hari 3 malam kalau
musim ketiga f 1 kalau rendeng f 0,75 (tidak tentu banyaknya
ada yang ditebas sawah).
9 . Perkakas tulis yang beli carik sendiri ada juga carik dapat
* Disalin menurut aslinya dari Adatrechtbundel II, Java en Madura
470