Page 487 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 487
Masalah Agraria
di afdeeling Banyuwangi sekalian orang laki-laki yang kuat
bekerja; di afdeeling lain-lain: orang yang mempunyai tanah
peladangan, empang, pekarangan, kebun atau rumah
d. di karesidenan Surabaya
1 . di afdeeling Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang:
orang yang mempunyai tanah peladangan, empang, peka-
rangan, kebun, rumah atau turus (lukah = wuwu)
2 . di afdeeling Gresik (kecuali distrik Bawean) dan Lamongan:
· di desa yang tanah peladangan orang yang mempunyai
tanah peladangan, pekarangan atau kebun
· di desa yang tidak bertanah peladangan kepala rumah tang-
ga satu-satunya.
3 . Di distrik Bawean afdeeling Gresik: segala laki-laki yang
kuat bekerja, yang umurnya menurut taksiran antara 18
dan 50 tahun.
4 . Di kabupaten Bojonegoro dan Tuban: orang yang mem-
punyai tanah peladangan, empang, pekarangan, kebun
atau rumah, begitu pula kepala rumah tangga satu-satu-
nya yang tidak memburuh kepada orang lain.
e. Di karesidenan Madura:
1 . sekalian orang laki-laki yang kuat bekerja, yang telah ka-
win;
2 . duda yang beranak gadis yang sudah sampai umur atau
yang beranak laki-laki bujang yang kuat bekerja, yakni
kalau anak itu serumah dengan dia;
3 . salah seorang anak laki-laki bujang yang kuat bekerja, diam
serumah dengan bapaknya yang sudah tidak kuat bekerja,
kecuali kalau dalam rumah itu ada diam juga seorang anak
laki-laki yang kuat bekerja dan berbini atau menantu laki-
laki yang wajib berodi menurut sub 1.
Stbl. 1916 No. 66
Yang wajib berodi menurut Stbl. 1916 No. 66 ialah:
a. di karesidenan Priangan
orang yang mempunyai tanah peladangan, tebat ikan (situ),
pekarangan atau kebun.
b. di karesidenan Banyumas
466