Page 512 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 512

Lampiran

                  boleh menetapkan lagi hari yang lain untuk pemeriksaan itu
                  atau surat permohonan itu boleh ditaruhnya saja dalam sim-
                  panan surat-surat (archief), dengan memberi keputusannya
                  kepada pemohon.
                  Yang masuk menjadi kewajiban si pemohon juga, yaitu: mem-
                  buat rintisan, dimana perlu, sekeliling tanah persil itu; mem-
                  buat satu “pondok” dan menyediakan segala sesuatu, yang
                  perlu untuk membuat komisi selama pemeriksaan itu.
                  Sebab-sebab lain, yang boleh menyebabkan komisi kuasa
                  memberhentikan pemeriksaan itu, lain dari yang tersebut
                  tadi, yaitu:
                  a. sebab permohonan itu dicabut oleh si pemohon.
                  b. sebab badan hak, yang memohonkan tanah itu, dalam
                    waktu itu telah berhenti;
                  c. sebab si pemohon meninggal.

                                         $ 5
                (1)Bilamana:
                  a. tanah persil itu sama sekali atau sebagian terbesar ditum-
                    buhi kayu jadi atau tanah itu hutan kayu rimba yang dipe-
                    lihara;
                  b. di tanah persil itu banyak tanaman monosuko;
                  c. tanah itu sama sekali atau sebagian yang terbesar (akan
                    digunakan untuk meluaskan atau mencukupkan tanaman
                    kopi paksaan atau) harus ditahan untuk tanaman kopi
                    monosuko;
                  d. tanah persil itu sebagian terbesar tanah yang dibuka dan
                    diusahakan oleh Bumiputera dan yang selebihnya berguna
                    untuk meluaskan pertaniannya;
                  e. tanah itu menurut taksiran luasnya lebih dari 1000 bahu,
                    dan rupanya tanah yang dimohonkan hanyalah dengan
                    maksud akan mencari laba dengan untuk-untungan (spe-
                    culatie). (Stbl. 1909 No. 311)
                    maka tiadalah perlu diperbuatkan proses-verbalnya, akan
                    tetapi bolehlah voorstel penolakan itu disembahkan dengan
                    surat oleh komisi dengan perantaraan Kepala Pemerintahan

                                                                   491
   507   508   509   510   511   512   513   514   515   516   517