Page 516 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 516

Lampiran

                    berhubung dengan yang tersebut pada ayat pertama dari
                    $ 6;
                  e. taksiran Kontrolir Jati tentang banyaknya ganti kerugian
                    yang harus dibayar kepada Negeri bagi kayu rimba di situ
                    jikalau pada permohonan diunjukkan juga suatu surat
                    ukuran dan tiada dijalankan apa yang tersebut pada ayat
                    pertama dari $ 11.
                  f. pertimbangan Asisten Residen.
                  g. surat keterangan Kepala Pemerintahan se-negeri tanda
                    tidak mampu si pemohon pak turun-temurun untuk keper-
                    luan “pertanian kecil” atau “perusahaan kebun”; dan demi-
                    kian juga dalam hal yang perlu, surat tanda tidak mampu,
                    yang termaksud pada pasal No. 44 dari daftar tentang kebe-
                    basan segel dalam tanah Hindia Belanda, yang ada pada
                    ordonansi 11 Agustus 1885 (Staatsblad No. 131).
                  h. jika perlu segala pertimbangan pembesar-pembesar lain,
                    yang tersebut pada permulaan ayat ini;
                    hendaklah dipersembahkan oleh Kepala Pemerintahan
                    Daerah kepada Tuan Besar Gubernur Jendral, dengan diser-
                    tainya dengan pertimbangannya sendiri tentang harus
                    atau tidak diizinkan permohonan itu serta hendaklah dise-
                    butkannya pula apa syarat yang harus ditetapkan bila-
                    mana permohonan itu dikabulkan, serta diterangkannya
                    juga, patutkah si pemohon itu menjadi pemegang pak turun-
                    temurun dari tanah negeri, yaitu berhubung dengan umur-
                    nya dan keadaan hukumnya.
                (2).Pengunjukan surat-surat itu dijalankan dengan perantaraan
                  Direktur Pemerintahan dalam Negeri; bilamana permohonan
                  berhubungan dengan tanah, yang masuk dalam jajahan la-
                  rangan pertahanan militer; maka pengunjukan dijalankan
                  dengan perantaraan Panglima Balatentara Darat dan Kepala
                  Peperangan Hindia Belanda; ialah yang meneruskan permo-
                  honan itu pada Direktur Pemerintahan Dalam Negeri.
                  Pada pasal 16 ayat 3 dari Firman Raja dalam Staatsblad 1870
                  no 118, seperti menurut bunyi Staatsblad 1890 no 140, maka
                  Direktur Pemerintahan Dalam Negeri diberi kekuasaan akan
                  menolak permohonan dengan beralasan peraturan yang salah.

                                                                   495
   511   512   513   514   515   516   517   518   519   520   521