Page 21 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 21

SSn., MDs, atas bantuannya dalam menterjemahkan gagasan abstrak saya
            ke dalam desain cover buku yang sederhana namun berkarakter.
                Kapada saudara-saudaraku di Fisip Unmul ‘90, ucapan terima kasih
            mungkin tidak cukup untuk menunjukkan betapa besarnya perhatian dan
            dukungan mereka, tapi saya yakin Alloh SWT mempunyai cara sendiri
            untuk membalas kebaikan mereka. Selanjutnya ucapan terima kasih dan
            penghargaan setulusnya juga ingin saya sampaikan pada istri saya, Restu
            Padmasari, SPi yang dengan ikhlas dan tabah menyemangati dan selalu
            disisi saya menghadapi masa-masa sulit. Juga Samudra Fashih-Allisan
            (Andra), Prathivi Ruhul-Qisthi (Ivi) anak laki-laki dan perempuan
            kami yang menjadi inspirasi sekaligus sumber kekuatan bagi saya untuk
            bisa tegar menghadapi deraan cobaan dan berani mewujudkan mimpi-
            mimpi kami.
                Ucapan terima kasih yang tulus pun perlu saya sampaikan kepada
            para responden dan informan saya yang berdomisili di desa-kelurahan
            sekitar Kawasan Delta Mahakam ( Muara Jawa,  Anggana,  Muara
            Badak),  Tenggarong dan  Samarinda. Buku ini tidak akan pernah
            terwujud tanpa dukungan dan kerjasama mereka, karenanya saya
            ingin mempersembahkan buku ini untuk mereka. Sebagai “orang luar”
            Bugis, saya sangat beruntung bisa berkesempatan mendokumentasikan
            (hampir 10 tahun) petualangan menantang ini dan saya berharap bisa
            mengulangnya. Terakhir tapi terpenting adalah ucapan terima kasih saya
            kepada banyak pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu
            (sebagian ada yang saya kenal dan sebagian lagi tidak), yang telah dan
            mungkin akan memberikan komentar berguna bagi perbaikan buku ini
            ke depan.


                                                  Jakarta, 10 November 2015
                                                           Penulis,


                                                      P. Setia  Lenggono







           xx                     Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26