Page 17 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 17
menuliskan ulang disertasi itu dalam konteks “Transformasi Agraria”,
sehingga dapat diterbitkan menjadi buku oleh STPN. Mengingat STPN
pada 2015 memiliki program penerbitan Seri Disertasi Agraria. Tentu,
hal itu menjadi sesuatu yang kontradiktif. Di satu sisi, menjadi sebuah
kesempatan bagus bagi saya, untuk menerbitkan buku secara cuma-cuma.
Tapi disisi lain, berarti penolakan halus. Apalagi dalam pemahaman saya,
idealnya buku yang seharusnya mewujud dari penulisan ulang disertasi
itu adalah tentang “Ekonomi Lokal” bukannya tentang “Transformasi
Agraria” sebagaimana diusulkan STPN.
Lebih satu minggu, saya menimbang-nimbang tawaran STPN.
Mengingat “ketidakpedean” saya yang merasa bergantung pada pihak
ketiga sebagai breaking ice. Ditambah tema buku yang ditawarkan STPN
tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Jika tidak mampu berdamai
dengan itu, tentu sulit bagi saya menerima tantangan tersebut. Sampai
saya bertemu sdr. Alex Yungan Harahap dan Qiki Qilang, yang tidak
hanya berkomitmen ingin membantu proses penyusunan buku ini.
Namun lebih dari itu, mereka berhasil meyakinkan saya, betapa disertasi
saya memiliki potensi untuk dibingkai menjadi dua buku dengan tema
berbeda, yaitu; “Transformasi Agraria” dan “Ekonomi Lokal”, tanpa
mengekang salah satu diantaranya. Proses “penyadaran” inilah, yang
menjadi titik balik perjalanan penyusunan dan penulisan buku yang saat
ini ada ditangan pembaca yang budiman.
Hampir dua bulan lamanya, proses penyusunan buku ini kami
lakukan. Meskipun terlambat dari jadwal yang ditentukan, saya benar-
benar “merasa plong” ketika berhasil memenuhi komitmen pada STPN.
Hingga segala kemungkinan selanjutnya saya serahkan pada STPN.
Beruntung tidak menunggu lama, pihak STPN kembali menghubungi
saya dan memastikan penerbitan buku “MAHADELTA: Manifesto
Penguasaan Tanah Terlarang”. Mahadelta adalah kependekan kata
Mahakam Delta, versi Bahasa Inggris dari Delta Mahakam. Sengaja saya
gunakan sebagai judul buku ini, karena terinspirasi dengan sejumlah serial
film India, seperti; Mahabrata dan Mahaputra yang begitu fenomenal.
xvi Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang