Page 14 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 14
Pengantar Penerbit
Dalam 8 (delapan) tahun terakhir 2007-2015 ini, Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional (STPN) yang merupakan perguruan tinggi kedinasan
di bawah lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN RI
mengembangkan diri menjadi salah satu institusi yang memainkan posisi
sentral dalam memajukan pendidikan dan kajian-kajian pertanahan
dan agraria di Indonesia. Dalam kerangka itu salah satu kegiatan yang
diselenggarakan adalah memfasilitasi penerbitan-penerbitan karya terbaik
di kalangan para pakar, akademisi, scholar, dan pegiat baik dari kalangan
staf pengajar STPN sendiri maupun mitra jejaring lainnya melalui STPN
Press.
Salah satu yang STPN Press terbitkan adalah karya berkualitas yang
diangkat dari disertasi bertopik agraria, yang kami himpun dalam ‘Seri
Disertasi Agraria’. Kami berharap dengan publikasi seri ini, kajian agraria
dapat ditekuni secara lebih serius, hasilnya tersebar luas dan memantik
diskusi akademik serta dorongan melakukan perbaikan terhadap masalah
agraria yang ada di Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan Dr. P. Setia Lenggono
yang mempercayakan naskah disertasinya untuk ditulis ulang menjadi
buku ini dan diberi judul “Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah
Terlarang”. Terima kasih pula kepada Prof. Dr. Endriatmo Soetarto,
M.A., guru besar IPB sekaligus mantan Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan
Nasional, yang berkenan memberi kata pengantar dalam buku ini. Semasa
Pengantar Penerbit xiii