Page 171 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 171

sekitar  jalan  utama  menuju  Kecamatan  Gunungpati  (Dewi,  2013).
                Kepadatan penduduk yaitu jumlah penduduk dibagi luas daerah. Variabel
                konversi  penggunaan  tanah  akibat  dari  laju  pertumbuhan  dan
                pertambahan   penduduk    dikarenakan   adanya   ekspansi   kawasan
                permukiman yang tidak terencana (Mallupattu and Reddy, 2013).
                      Permasalahan pembangunan di Indonesia termasuk juga Kabupaten
                Badung  dan  Kabupaten  Gianyar  adalah  peningkatan  jumlah  penduduk
                setiap  tahunnya.  Permasalahan  tersebut  secara  tidak  langsung  memicu
                terjadinya  konversi  penggunaan  tanah  dari  pertanian  ke  non-pertanian
                karena  kebutuhan  tanah  oleh  penduduk.  Konversi  penggunaaan  tanah
                pertanian  ke  non-pertanian  dapat  diketahui  dengan  menggunakan  citra
                satelit. Citra Satelit Landsat mulai diluncurkan tahun 1972  dengan nama
                Satelit  Landsat-1,  sedangkan  sekarang  sudah  sampai  seri  Landsat-8.
                Lansat-8  diluncurkan  pada  tahun  2011  dari  Vandenberg  Air  Force  Base
                California,  dengan  pesawat  peluncur  Atlas-V-401.  Satelit  Landsat-8
                dirancang  diorbitkan  pada  orbit  mendekati  lingkaran  sikron-matahari
                dengan ketinggian: 705 km, inklinasi: 98.2º, periode: 99 menit, waktu liput
                ulang:  16  hari.  membawa  Sensor  pencitra  OLI  (Operational  LandImager)
                seperti  Landsat-7.  Landsat-7  diluncurkan  pada  bulan  April  1999
                (Sitanggang, 2010 danSuwargana, 2013)
                      Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  faktor  kepadatan
                penduduk terhadap konversi penggunaan tanah dan memperkirakan limit
                ketahanan pangan di Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, sehingga
                dapat memberikan arahan penekanan/pengurangan konversi penggunaan
                tanah dan penekanan pertambahan penduduk untuk peningkatan ketahan
                pangan di Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar.
                      Terjadinya laju perkembangan pembangunan di Kabupaten Badung
                dan Kabupaten Gianyar berdampak pada konversi penggunaan tanah (alih
                fungsi tanah) terutama perubahan tanah sawah menjadi tanah non sawah.
                Kabupaten  Badung  dan  Kabupaten  Gianyar  merupakan  daerah  yang
                berbatasan  dengan  kota  Denpasar  Provinsi  Bali,  yang  merupakan
                kabupaten  yang  mengalami  perkembangan  penduduk  cukup  tinggi  dan
                merupakan  daerah  perkembangan  dari  industri  pariwisata,  sehingga
                kesejahteraannya  meningkat,  namun  pada  tanah  pertanian  tidak  dapat
                meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi sawah (BPS, 2015).
                      Tanah  pertanian  di  Kabupaten  Badung  dan  Kabupaten  Gianyar


                                              162
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176