Page 173 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 173
Kabupaten Gianyar serta bagaimanakah keseimbangan terjadinya
kebutuhan tanah pertanian dan konversi penggunaan tanah pertanian ke
non pertanian (limit ketahanan pangan) di Kabupaten Badung dan
Kabupaten Gianyar.
B. Konsep Dasar tentang Tanah, Penggunaan Tanah, dan Ketahanan
Pangan
Tanah pertanian atau sawah adalah tanah usaha tani dengan permukaan
rata dan dibatasi oleh pematang untuk menahan dan mengatur
permukaan air guna tujuan pengusahaan tanaman padi. Dilihat dari segi
konstruksi jaringan irigasi, maka sawah dikelompokkan menjadi 3
macam: (1) sawah beririgasi sederhana, yaitu sistem sawah beririgasi yang
tidak dilengkapi dengan pintu pengatur dan alat pengukur; (2) sawah
beririgasi setengah teknis, yaitu sistem sawah beririgasi dengan
konstruksi pintu pengatur dan alat pengukur pada bangunan
pengambilan saja; (3) sawah beririgasi teknis, yaitu sistem sawah
beririgasi yang dilengkapi alat pengatur dan pengukur air pada bangunan
bagi dan bangunan sadap, sehingga air dapat diatur dan terukur
(Wirawan, 1996). Lebih lanjut Wirawan (1996) mengatakan bahwa
perkembangan penduduk, kemajuan industry, dan peningkatan
kesejahteraan secara tidak disadari telah mengorbankan tanah sawah
beririgasi berubah menjadi non-sawah (non-pertanian). Perubahan
tanah sawah ini biasanya terjadi pada beberapa tanah yang mudah
dijangkau dan tanah yang mudah dijangkau tersebut adalah tanah sawah
sekitar perkotaan.
Pertumbuhan dan perkembangan wilayah merupakan salah satu
faktor yang berpengaruh terhadap tanah (Chanod, 2000). Pada umumnya
di daerah perkotaan, pertumbuhan wilayah terjadi relatif cepat dan
mengubah struktur ruang. Wujud fisik kota yang tampak dari banyak
tanah didominasi oleh bangunan dan gedung. Menurut Bintarto dalam
Daldjoeni (1997) kepadatan penduduk atau bangunan pada beberapa
tanah tersebut cukup padat yang juga diikuti oleh heterogenitas strata
sosial ekonomi masyarakat di atasnya.
Pertumbuhan dan perkembangan daerah Kabupaten Badung dan
Kabupaten Gianyar tidak lepas dari keberadaan Kabupaten tersebut yang
secara geografis merupakan daerah yang terletak di daerah
164