Page 172 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 172
merupakan salah satu sumberdaya alam untuk memproduksi kebutuhan
akan pangan. Peningkatan produksi pangan (sawah) terutama untuk
bahan makanan secara langsung memberikan kontribusi terhadap
peningkatan ketahanan pangan nasional, namun banyak tanah pertanian
di konversi dari tanah pertanian ke non pertanian. Menurut Maulana
(2004), penurunan laju pertumbuhan produksi padi sawah ini tidak
menguntungkan bagi ketahanan pangan nasional di masa datang, karena
permintaan beras terus meningkat akibat pertumbuhan penduduk dan
peningkatan pendapatan. Salah satu permasalahan pembangunan yang
dihadapi Indonesia dan juga Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar
adalah peningkatan jumlah penduduk di setiap tahunnya. Permasalahan
tersebut secara tidak langsung juga memicu terjadinya konversi
penggunaan tanah pertanian ke non pertanian, karena kebutuhan tanah
oleh penduduk untuk pembangunan. Tanah merupakan salah salah satu
sumber daya alam yang mempunyai peranan strategis dalam
pembangunan. Perkembangan pembangunan yang semakin pesat dan
tingginya laju pertumbuhan penduduk merupakan faktor pendorong
meningkatnya kebutuhan tanah di perkotaan maupun di pedesaan.
Kebutuhan akantanah untuk pembangunan dikonversi dari banyak tanah
pertanian, nilai tanah yang telah mengalami konversi menjadi tanah bukan
pertanian mempengaruhi kondisi tanah itu sendiri yaitumenjadi
komoditas ekonomi dan cenderung meningkat.
Sesuai dengan tujuan penelitian di daerah penelitian dan untuk
menunjang kelancaran kegiatan penelitian digunakan alat bantu
(pemanfaatan) citra satelit. Citra satelit yang digunakan adalah citra satelit
LANDSAT terutama dalam menganalisis konversi penggunaan tanah
pertanian menjadi non pertanian. Data konversi penggunaan tanah dari
tanah pertanian ke non pertanian di Kabupaten Badung dan Kabupaten
Gianyar melalui Citra Satelit LANDSAT selama 2 (dua) kurun waktu 10
tahun. Data konversi penggunaan tanah digunakan untuk menganalisis
pola konversi penggunaan tanah pertanian ke non pertanian yang terjadi
pada daerah perkembangan pembangunan, beberapa faktor yang
mempengaruhi konversi penggunaan tanah dan limit swasembada pangan
(beras) di Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Penelitian ini ingin
mengetahui apakah faktor kepadatan penduduk mempengaruhi konversi
penggunaan tanah pertanian ke non-pertanian di Kabupaten Badung dan
163