Page 41 - Persoalan Agraria Kontemporer: Teknologi, Pemetaan, Penilaian Tanah, dan Konflik
P. 41
sumber daya alam. Kriteria evolusi berorientasi pada: produktivitas,
kebijakan, proteksi, kelangsungan hidup, dan dapat diterima. Kriteria ini
masih dalam perbincangan dan perdebatan mendasarkan pada proses
penentuan 32indikator untuk kualitas lahan terdapat berbagai pendapat
antara lain keseimbangan nutrisi, kecenderungan produktivitas dan
kelangsungan hidup, intensitas penggunaan lahan, keanekaragaman
penggunaan lahan dan penutupan lahan.
Peran serta masyarakat tani sangat penting dan perlu mendapat
perhatian yang besar dalam pembanguan pertanian, karena masyarakat
tani merupakan pelaku pembangunan pertanian. Masyarakat tani juga
merupakan salah satu pemutar roda perekonomian, maka perlu adanya
pemberdayaan masyarakat tani agar para petani mempunyai kemampuan
dalam menyelesaikan masalah-masalah dalam bidang pertaniannya.
Terkait dengan hal tersebut maka pemerintah bersama-sama dengan
petani membentuk kelompok tani (Sukino, 2013).
Petani dalam budidaya tanaman pada penggunaan lahan pertanian
sering menerapkan pola tanam ganda atau sering disebut dengan
tumpangsari. Pola tanam ganda antara lain dapat meningkatkan produksi
tanaman dan pendapatan petani. Tumpang sari juga dapat mengatasi
apabila salah satu jenis tanaman mengalami gagal tanam maupun gagal
panen. Pola tanam tumpangsari juga dapat bermanfaat dapat
meningkatkan fungsi musuh alami untuk mengendalikan populasi hama
dan pemanfaatan lahan secara optimal, selain itu dapat membawa
keuntungan bagi petani untuk peningkatan produksi dan penggunaan
lahan lebih efisien (Arminah, 2009 dan Eldriati 2011).
C. Beberapa Fakta Wilayah Penelitian
1. Letak dan Administrasi
Kabupaten Grobogan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi
Jawa Tengah. Kabupaten ini terletak di bagian timur laut dari
Provinsi Jawa Tengah, yang secara astronomis terletak diantara 6°55’-
7°16’ Lintang Utara dan 110°32’-111°15’ Bujur Timur.
Kabupaten Grobogan beribukota di Purwodadi. Kabupaten ini
di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kudus, Pati, dan
Blora; sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Kabupaten
Blora. Bagian Selatan dari Kabupaten Purwodadi berbatasan dengan
Kabupaten Ngawi (Provinsi Jawa Timur), Sragen, Boyolali, dan
Semarang; sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Semarang dan Demak.
Kabupaten Grobogan yang merupakan kabupaten terluas kedua
setelah Cilacap dan secara administratif dibagi menjadi 19 kecamatan
dan terdiri dari 280 wilayah desa/kalurahan. Kabupaten Grobogan
2
mempunyai luas wilayah secara keseluruhan adalah 1.975,86 Km .
Wilayah Kabupaten Grobogan memanjang dari barat ke timur,
dengan jarak dari utara ke selatan 37 Km, dan dari barat ke timur 83
32