Page 61 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 61
36 M. Nazir Salim
Dilihat dari interval waktu, dalam kurun 28 tahun, Indonesia
telah kehilangan hutan alam seluas 51.44 juta hektar. Angka tertinggi
pada periode 1997-2000 di mana laju deforestasi seluruh Indonesia
mencapai puncaknya, 2.84 juta hektar pertahun. Ironinya justru
periode tersebut masuk pada era pasca reformasi, artinya bisa
dibaca, pasca 1997, masuk pada periode krisis yang kemudian lahir
peristiwa 1998 sebagai penanda reformasi, peran pemerintah pusat
dalam menghentikan laju deforestasi mengalami kemandekan.
Bisa jadi ini akibat tuntutan otonomi menguat dan kontrol negara
atas sumber daya alam melemah sebagai konsekuensi mengerasnya
gejolak politik dari tingkat lokal sampai ke pusat dan negara lebih
fokus pada penataan infrastruktur demokrasi yang menjadi tuntutan
masyarakat. Secara interval waktu laju deforestasi bisa dilihat dalam
tabel berikut.
Tabel 2. Laju Deforestasi Indonesia tahun 1985-2013 dalam
Interval Waktu
Laju Total
Rentang Interval Tahun
Deforestasi (juta hektar)
1985-1997* 12 1,80 21,60
1997-2000** 3 2,84 8,52
2000-2009* 10 1,51 15,15
2009-2013* 4 1,54 6,17
Total 51,44
Sumber: Diolah dari data FWI, Potret Kehutanan Indonesia, 2001, 2011, dan
2014. *FWI/GFW, ** Departemen Kehutanan, 2005
Sebelum lebih jauh, kiranya perlu lebih dahulu melihat periode-
periode awal untuk melihat secara utuh perkembangan sekilas sejarah
hutan Indonesia. Lebih dari seratus tahun yang lalu, Indonesia masih
memiliki hutan yang melimpah, pohon-pohonnya menutupi 80
sampai 95 persen dari luas lahan total. Diperkirakan, tutupan hutan