Page 63 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 63
38 M. Nazir Salim
Tabel di atas menunjukkan sepuluh besar perusahaan yang
bergerak di wilayah eksploitasi hutan yang telah menguasai jutaan
hektar lahan untuk membangun industri berbahan dasar kayu.
Kelompok ini ikut andil secara meyakinkan atas laju deforestasi di
Indonesia. Konsesi Hak Penguasaan Hutan (HPH) menjadi “alas
hak” untuk melakukan eksploitasi secara luas. Dari tahun 1994-
1998 perusahaan Barito Pacific yang salah satu penguasanya adalah
Prayogo Pangestu berdiri sejak tahun 1979 dengan nama PT. Bumi
Raya Pura Mas Kalimantan, menjadi perusahaan dengan pemegang
konsesi HPH terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memperoleh
konsesi HPH dan hak izin lainnya 5-6 juta hektar hutan Indonesia
di berbagai wilayah. Barito merupakan perusahaan papan atas yang
bergerak di bidang pengolah hasil hutan (plywood, particle board,
dan blockboard). Sementara urutan kesepuluh perusahaan Tanjung
Raya dan Sumalindo. Di urutan sepuluh sekalipun telah menguasai
lahan lebih dari 1 juta hektar hutan. Sebuah angka yang fantastis di
tengah sempitnya lahan pertanian dan perkebunan masyarakat serta
konflik di kalangan rakyat kecil begitu masif.
Gambar 2. Jumlah Unit HPH Periode Tahun 1995-2009