Page 66 - Mereka yang Dikalahkan, Perampasan Tanah dan Resistensi Masyarakat Pulau Padang
P. 66

Mereka yang Dikalahkan  41


              Tenggara 6,62 persen. Pada periode tersebut Papua menjadi wilayah
              penyumbang  deforestasi  terkecil  yakni  sebesar 4,15  persen. Data
              di  atas mengatakan bahwa  deforestasi di  Indonesia sampai  pada
              tahun 2009 terkonsentrasi di dua pulau besar yakni Kalimantan dan
              Sumatera. Setelah  tahun 2009,  deforestasi  terbesar  “diambilalih”
              oleh Sumatera dengan Provinsi Riau sebagai “juaranya”.
                  Kajian  FWI  pada  tahun 2013 luas  daratan Indonesia yang  masih

              tertutup  hutan  alam  sekitar  82  juta  hektar.  Tujuh  puluh  lima  persen
              (75%) di antaranya ada di daratan  Papua dan  Kalimantan.  Dari data
              tersebut tutupan  hutan  Papua 29,4 juta hektar,  Kalimantan 26,6 juta
              hektar, Sumatera 11,4 juta hektar, Sulawesi 8,9 juta hektar, Maluku 4,3
              juta hektar, Bali dan Nusa Tenggara 1,1 juta hektar, dan Jawa 675 ribu
              hektar. Di Maluku, tahun 2013 dari luas seluruh daratannya, 57 persennya
              masih berupa hutan alam. Artinya, Maluku menyumbang 5 persen dari

              total luas hutan Indonesia. Dari sisi angka di atas kertas masih sangat
              menjanjikan, namun faktanya di lapangan cukup bermasalah, khususnya
              tingkat  degradasi  hutan,  tumpang  tindih,  dan  hutan  yang  terkonsesi
              dengan izin-izin lainnya. Di bawah ini beberapa data yang menunjukkan
              posisi tersebut di mana izin perkebunan sawit dan tambang tumpang
              tindih dan sebagian masuk di area hutan dan kawasan lindung.


              Tabel 4. Luas dan Jumlah Izin Perkebunan di dalam Kawasan
              Hutan 2009













              Sumber: Lembar Informasi FWI, 2014, “Hutan Indonesia yang Terus Tergerus”
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71