Page 86 - Reforma Kelembagaan dan Kebijakan Agraria (Hasil Penelitian Strategis STPN 2015)
P. 86

Hasil Penelitian Strategis STPN 2015  71


              pada  tiap  daerah kabupaten/kota harus  diwujudkan melalui Rencana
              Zonasi Wilayah Pesisir, Perairan, Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Tertentu
              (RZWP3WT).
                  Penyusunan RZWP3WT  pada kenyataannya mengalami berbagai
              kendala, sehingga sampai saat  ini  di seluruh  wilayah  Indonesia  baru  9
              Pemerintah Daerah yang  sudah menerbitkan Peraturan Daerah  tentang
              RZWP3WT, 106 Perda dalam proses penerbitan dan 204 Daerah sama sekali

              belum menyiapkan penyusunan RZWP3WT (Kementerian Kelautan 2002)
                  Dinamika kelembagaan Badan Pertanahan Nasional  yang  telah
              memperoleh penguatan dengan penambahan tugas pengaturan keagrariaan
              dan penataan ruang dengan nomenklatur Kementerian Agraria dan Tata

              Ruang/ Badan Pertanahan Nasional. Hal ini memberikan ruang baru bagi
              BPN  unuk  dapat  berkontribusi  dalam  Penataan  Ruang  termasuk  ruang
              pesisir.
                  Penataan ruang  bukan  hanya proses perencanaan  mengenai
              pemanfaatan ruang secara teknis tetapi juga sangat erat berkaitan dengan
              sistem masyarakat maupun sistem manajemen kota. Pelaksanaan penataan

              ruang mulai proses perencanaan tata ruang wilayah, proses pemanfaatan
              ruang maupun proses pengendalian pemanfaatan ruang melibatkan banyak
              sektor diantaranya adalah sektor pertambangan, kehutanan, lingkungan
              hidup, prasarana wilayah, dan pertanahan. Penguatan kelembagaan Badan
              Pertanahan Nasional menjadi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
              Pertanahan Nasional seharusnya memberi ruang baru bagi Kementerian
              ATRBPN untuk  dapat  turut  serta  mengakselerasi penyusunan  Rencana

              Zonasi Wilayah Pesisir, Perairan, Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Tertentu
              (RZWP3WT).
                  Kabupaten Kendal  termasuk  daerah  yang  sampai  saat ini  belum
              menyusun Rencana Zonasi Wilayah Perairan, Pesisir, dan Wilayah Tertentu.
              Salah satu  kendala  belum dapat dilaksanakannya penyusunan penataan
              ruang  pesisir  itu adalah  ketersediaan data wilayah  pesisir di  Kabupaten

              Kendal.
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91