Page 116 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 116
279 orang yang ditahan dan 147 orang yang mengalami peng-
aniayaan.
Sementara data konflik agraria pada tahun 2012 yang
dilansir Huma menyebutkan pada 2006-2012 terjadi 232
konflik pengelolaan sumber daya agraria di 98 kabupaten/
kota yang tersebar di 22 provinsi yang melibatkan lebih dari
20.000 km dan 91.968 orang dari 315 komunitas.
2
Faktor-faktor Penyebab Tingginya Konflik Agraria di
Indonesia
Lika-liku perjuangan bangsa Indonesia dalam memper-
ebutkan kemerdekaan tanah air membutuhkan banyak pe-
ngorbanan. Akan tetapi, bangsa Indonesia tidak bisa
menghindar dari warisan hukum agraria yang dinilai sangat
rumit dan banyak merugikan. Peraturan perundang undangan
hukum agraria kolonial Agrarische Wet 1870, baik secara
prinsip maupun asasnya, tidak mencerminkan nilai-nilai ke-
adilan yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia yang sejak
awal (sebelum penjajahan) memiliki hukum asli (indigenous
people law) berlaku bagi bangsa Indonesia.
Menurut Bernhard Limbong (2012) dalam bukunya
“Konflik Pertanahan” mengemukakan dua hal penting dalam
sengketa pertanahan yaitu sengketa pertanahan secara umum
dan sengketa pertanahan secara khusus, sebagaimana
terdapat dalam Keputusan BPN RI nomor 34 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penanganan dan Penyelesaian
Masalah Pertanahan. Berikut ini adalah beberapa faktor
penyebab konflik agraria secara umum.
85