Page 75 - Konflik Agraria Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik
P. 75
bermarkas di Yogyakarta. Sementara Korem 072 berada di bawah
Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro.
Pada 2009, anggota TNI di Kabupaten Kebumen berjumlah
433 personel. Persebaran personel menurut tempat tugasnya
adalah: 82 orang bertugas di Markas Kodim (Makodim) 0709/
Kebumen; personel bertugas di Unit )ntel Kodim )nteldim
/Kebumen; dan personel tersebar di Komando Rayon
Militer (Koramil) di wilayah Kebumen.
Berdasarkan data Kodim 0709/Kebumen, terdapat 3 koramil
di wilayah Urutsewu. Pertama, Koramil 11/Mirit dengan jumlah
personel 19 orang. Kedua, Koramil 12/Ambal dengan jumlah
personel 18 orang. Ketiga, Koramil 13/Buluspesantren dengan
jumlah personel 14 orang. 24
Pada saat konflik sengketa tanah di Urutsewu mulai
memanas, jabatan Panglima Kodam (Pangdam) Diponegoro
dipegang oleh Mayor Jenderal Haryadi Soetanto (Juli 2008–
Oktober 2009). Kemudian, jabatan Pangdam dilanjutkan oleh
Letnan Jenderal Budiman (Oktober 2009–Juni 2010). Pada akhir
masa jabatannya, Letjen Budiman digantikan oleh Brigadir
Jenderal Langgeng Sulistiyono (Juni 2010–25 Juli 2011). Setelah
selesai jabatan, Langgeng Sulistiyono dimutasi menjadi Asisten
Teritorial Panglima TNI. Jabatan pangdam selanjutnya dipegang
oleh Mayjen Mulhim Asyrof (Juli 2011–Juli 2012).
Sementara pada saat itu, yang menjabat sebagai Komandan
Korem (Danrem) 072/Pamungkas adalah Kolonel (Kavaleri)
Sumedy. Sedangkan Komandan Kodim (Dandim) 0709/Kebumen
dijabat oleh Letnan Kolonel (Infantri) Windiyanto. Pada 25 Mei
2011, Windiyanto digantikan oleh Letkol (ARH) Elphis Rudy. Tak
sampai setahun, Elphis digantikan kembali oleh Letkol (Inf) Dany
Rakca Andalasawan pada November 2011. Di Perwakilan Kantor
24 Kebumen dalam Angka Kebumen
50 Konflik Agraria di Urutsewu: Pendekatan Ekologi Politik