Page 148 - Biografi Managam Manurung
P. 148

Managam Manurung: Sestama BPN RI ...  133

                  Sebagai Bawahan, saya sangat berbangga dengan kepemim-
              pinan  Pak Managam, angkat topi, karena selalu memberikan ruang
              kepada bawahannya untuk menetapkan pilihan, ketika pilihan itu
              tidak sesuai dengan aturan kebijakan, diberikanlah petunjuk-petun-
              juk dengan wise, sareh (kata orang Jawa),  dan tidak pernah dengan
              kata-kata dan ucapan  yang menyakitkan apalagi marah, sebaliknya
              tetap santun, dingin, sejuk, disertai dengan  canda dan tawa, sehingga
              layak dan pantas untuk ditauladani.
                  Jabatan Sekretaris Utama yang diembannya merupakan jabatan
              yang  sangat-sangat strategis, karena merupakan motor penggerak
              organisasi/lembaga yang dituntut untuk dinamis. Dengan strate-
              gisnya  jabatan tersebut, tidak dapat dihindari dan dipungkiri
              terjadinya friksi karena adanya berbagai kepentingan yang tidak
              sama yang  kadang terbangun opini yang negatif dan kurang obyektif,
              namun Pak Managam tetap konsisten dengan tetap mengedepankan
              kepentingan lembaga/institusi.  Secara pribadi saya  ikut prihatin
              dan menyampaikan kepada Pak Managam filosofi hidup sebagai
              orang jawa “OJO DUMEH”,  meski banyak orang yang ber-negatif
              thinking tetapi harus disikapi dengan  kepala tetap dingin,  sareh
              dan lapang dada, menjauhkan diri dari konflik pribadi serta
              memaafkannya, dan saya bahagia karena pada kenyataannya Pak
              Managam memang demikian kesehariannya.
                  Saat ini, tanggal  15 Oktober 2013 Pak Managam telah genap
              usia 60 tahun, usia yang dijadikan dasar batas usia purna tugas
              bagi Pejabat struktural, meskipun saya yakin dan percaya bahwa
              Pak Managam masih mempunyai semangat, kemampuan dan
              semakin matang pemikirannya serta  didukung dengan kondisi fisik
              yang masih prima, sehingga saya sangat mengharapkan bahwa
              pengabdian kepada bangsa dan negara tentunya tidak dibatasi dengan
              usia, karena purna tugas tidak bermakna purna berkarya dan
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153