Page 153 - Biografi Managam Manurung
P. 153
138 Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.
Semakin jelas pengenalan saya kepada beliau, ketika menghadiri
acara syukuran di Desa Motung, Kabupaten Toba-Samosir. Sejak
sekolah Dasar, Managam kecil hidup bersahaja dan besar jauh dari
kehidupan sebagaimana layaknya anak di perkotaan yang lengkap
dengan fasilitas. Namun sekolah dan bertani, adalah dua kegiatan
yang menjadi rutinitas kehidupan setiap hari sampai lulus SD sampai
SMA. Dengan kehidupan seperti itu, bahkan menjadi motivasi sen-
diri bagi Bapak Managam untuk bagaimana mengubah nasib agar
berhasil menjadi orang, menjadi Sarjana dan punya jabatan di
kemudian hari.
Oleh karena itu, patutlah Managam dan Keluarga besarnya
bersyukur ketika diberikan amanah menjadi Sekretaris Utama di
BPN RI. Seorang pemimpin besar di BPN ternyata lahir dan berasal
dari sebuah kampung kecil di Kabupaten Samosir, begitu kesaksian
beliau dengan mengutip ayat Alkitab (Mika 5 :1) waktu itu. Tidak
heran, jika perhatian untuk membangun daerah atau membantu
pembangunan rumah Ibadah merupakan ungkapan rasa syukur
beliau, karena semua amanah itu adalah berkat dari Tuhan melalui
kepercayaan pimpinan tertinggi di BPN RI.
Dari seluruh catatan di atas, apa yang saya tulis hanya seba-
gian kecil saja dari sekian banyak prestasi atau success story yang
kita sudah rasakan sebagai prestasi BPN secara keseluruhan, atau-
pun bagian khusus tupoksi Pak Managam sebagai Sestama. Jika
ada kekurangan yang dirasakan, tentu sebagai manusia tidak luput
dari kekurangan dan kekhilapan. Patutlah kiranya kita bisa mema-
afkan kekurangan itu, baik sebagai atasan maupun sebagai sahabat.
Yang pasti, saya yakin kita semua telah menuai banyak faedah dari
keterlibatan yang “ditaburnya” di setiap kegiatan di kantor kita.
Pada akhirnya, saya ucapkan selamat kepada Bapak Managam
Manurung beserta Ibu Managam dalam memasuki hari-hari setelah