Page 154 - Biografi Managam Manurung
P. 154
Managam Manurung: Sestama BPN RI ... 139
pensiun. Berbahagialah dengan keluarga besar, istri anak dan cucu.
Pastinya, waktu kebersamaan dengan keluarga akan semakin
banyak. Jika masih ada kesempatan, tetaplah memberikan sisa
waktu untuk pengembangan BPN RI walaupun di luar kantor sebagai
dosen, nara sumber, dan lainnya, untuk bisa mewujudkan BPN baru,
sebagaimana organisasi yang Bapak ikut membesarkan selama ini.
Dan, pada tempatnya juga kami memohon maaf, jika ada hal-hal
yang kurang berkenan selama ini. Tuhan selalu memberkati kita
semua.
E. Ir. Putu Suweken, MURP
- Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian BPN RI
Saya intens berhubungan dengan beliau semenjak di Orpeg.
Saya kenal sejak awal jadi pegawai, ya kenal mulai karier di ke-
amanan, sampai kita masing-masing menjalani jalur karier sendiri-
sendiri. Beliau di Biro Hukum, saya ke daerah. Ketemu intens kalau
rapat.
Kalau dari segi hubungan kerja saya bisa berkomunikasi secara
mendalam. Apa saja yang menjadi perasaan saya, bisa saya komu-
nikasikan, tidak ada sekat-sekat. Jadi mengerti dan berteman dengan
Pak Managam sejak dulu. Kalau soal kedinasan memang saya tahu
beliau atasan, tapi soal hubungan kerja lancar. Segala hal bisa saya
diskusikan.
Beliau juga akomodatif terhadap bawahan. Setiap ada masalah,
ada solusi dan ada ketegasan. Saya juga mendapat kesan kalau beliau
akan mau jika kita ngomong pembaharuan/perubahan. Kan, ada
pimpinan yang susah ngomong itu, walaupun dengan argumen
penjelasan. Misalnya, pertama, ada ide pelayanan akhir pekan. Beliau
berpesan, ada beberapa hal yang diutarakan. Kalau akhir pekan kan
hari libur, kalau ada pelayanan apa tidak melanggar hak pegawai

