Page 86 - Biografi Managam Manurung
P. 86
Managam Manurung: Sestama BPN RI ... 71
motor (atau vespa ya? Maaf saya lupa), kami sering parkir tidak
pernah pas di depan rumah orang (Oppung) yang kami kunjungi,
saya selalu bertanya kenapa gak parkir di depan rumah itu, Bapak
selalu bilang penuh parkirannya. Belakangan saya baru tahu kalau
ternyata Bapak ternyata malu hanya punya motor dan memboncengi
kami semua, sedangkan yang lain membawa mobil bagus masing-
masing. Andaikan Bapak tahu kami sangat menikmati sekali
dibonceng motor sama Bapak.
Keinginan Bapak pribadi untuk saya dan keluarga mungkin
adalah Bapak ingin sekali saya tinggal di Indonesia, sehingga bisa
selalu berkumpul dengan keluarga dan bermain dengan cucu-cucu.
Akan tetapi untuk saat ini kami memilih untuk tinggal di Australia
karena Suami saya bekerja disini dan kami mempertimbangkan
pendidikan dan lingkungan yang baik untukanak-anak kami saat ini.
Pesan saya untuk Bapak, Selamat menjalani masa pensiun
semoga Bapak sehat-sehat selalu danpanjang umur. Kami tunggu
kunjungan Bapak ke Perth untuk menemani Jemima dan Gavin
bermain-main. Kami anak-anak dancucu-cucu Oppung akan selalu
membahagiakan Bapak karena kami sayangsekali dengan Bapak.
Pesan Chyntya untuk Bapak:
Setiap hari, khususnya yang saya alami bersama bapak adalah
hari-hari yang menyenangkan. Ketika kecil, kami tinggal di Sunter
DKI, kami naik motor Bapak yang suka mogok. Kemudian berlanjut
naik mobil sedan yang juga suka mogok, tapi kami nikmati berkat
Tuhan setiap hari. Bersama bapak juga dulu sewaktu bapak dinas di
Surabaya sebagai PLT Kakanwil BPN Surabaya, yang kebetulan
ketika itu saya sedang menyelesaikan kuliah di Univ Brawijaya Malang.
Hampir tiap minggu saya ke Surabaya untuk mengunjungi Bapak.
Saya senang sekali karena saya sempat sedih kuliah dari orang tua.