Page 90 - Biografi Managam Manurung
P. 90
Managam Manurung: Sestama BPN RI ... 75
klo lagi rapat HP dimatiin?!? Kalau nungguin Bapak pulang kantor
biasanya udah malem. Kalo besok pagi nya, kepagian abis Bapak
berangkat pagiii. Huhu...But, I realized there is no a perfect father in
the world, but my father loves me perfectly. (Jadi curhat nih hihi..).
Tapi saat santai di depan tv, makan, dalam perjalanan di mobil, atau
weekend sering juga share cerita yang lucu-lucu. Aku juga sering
nanya ke Bapak. Misalnya waktu aku skripsi aku tanya “Pak aku
mau skripsi semester ini, gimana ya Pak?” waktu itu aku tanya nya
pas akhir semester 6 jadi aku pingin selesai sarjana dengan tempuh
waktu 7 semester. Harapan akan mendapat jawaban yang detail,
dan Bapak pun menjawab dengan 1 kata ‘silahkan..’. Namun, berkat
jawaban singkattt nan general ini (dan juga berkat2 yang lainnya
pastinya hehe J) aku bisa lulus 3,5 tahun dengan nilai cumlaude. I
love you, Pak J.
Dari pengalamanku selama ini cara bapak mendidik atau
mengarahkan sangat beragam, tergantung concern yang ada. Ada
hal-hal dengan pilihan sangat terbatasss. Namun, Bapak juga mem-
beri kebebasan akan beberapa hal lainnya. Tapi tetap memberi ba-
tasan-batasan. Dalam mendidik, tidak banyak Bapak ungkapkan
secara verbal namun lebih memberikan visualisasi. Bisa dikatakan
sedikit bicara namun banyak dalam tindakan (talk less do more)
yang berarti Bapak sering memberi contoh dari tingkah laku.
Misalnya dari kecil aku sering liat Bapak setelah pulang kantor suka
menabung di celengan yang ada di kamarnya. Aku jadi keikutan deh
hingga aku di Perth saat ini. Aku membeli sebuah celengan dan
setelah pulang kuliah aku suka memasukkan coin kembalian dari
pembelian ticket bus or train. Bapak tidak melulu mendidik hanya
melalui tindakan, Bapak juga suka cerita-cerita yang berisi nasihat.
Selama aku kuliah di Perth, Bapak juga suka menanyakan kabarku
dan kuliahku lewat sms, telepon ataupun skype. Dan menyelipkan