Page 97 - Biografi Managam Manurung
P. 97
82 Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.
menjadi staf Bagian Perencanaan dan Perundang-undangan.
Selain itu, kondisi ruangan Bagian Perencanaan dan Perundang-
undangan yang terlihat kecil dan tidak terawat sempat menciutkan
hatinya ketika itu. Setahun berselang sejak kepindahannya ke
Dirjen Agraria disetujui, Pak Managam masih dihantui kekha-
watiran dan belum juga beranjak dari DKI Jakarta.
Surat panggilan dari Sekretaris Dirjen Agraria yang meme-
rintahkannya untuk segera melapor ke Dirjen Agraria sesegera
mungkin, adalah awal Pak Managam membuka lembaran baru,
lembaran yang akan diisinya dengan perjalanan pengabdiannya
di Dirjen Agraria. Sadar bahwa keputusan besar yang dibuatnya
ketika itu akan membawa dampak yang besar bagi dirinya dan
keluarga, Ia tidak pernah lupa untuk selalu meminta dukungan
dari keluarga. Berbagai pertimbangan nilai positif dan negatif
perpindahan pekerjaan ini didiskusikan bersama sampai akhirnya
kebulatan tekad pun menjadi semangat untuk melangkah. Mes-
kipun akan memulai lagi dari awal, Pak Managam berusaha mem-
berikan keyakinan kepada keluarga seperti disampaikan: “Meski-
pun kita akan mundur 10 langkah, namun kita akan maju 50 langkah
ke depan. Sekali layar terkembang pantang kembali ke daratan.” Prinsip
inilah yang selalu menjadi pegangan. Tidak boleh lagi menoleh
ke belakang, apalagi menyesali keputusan yang sudah diambil. Lem-
baran yang lama telah ditutup dan sekarang adalah awal untuk mulai
menuliskan guratan-guratan perjalanan pengabdian itu pada lem-
baran-lembaran yang baru, lembaran-lembaran yang nantinya akan
melengkapi jejak-jejak kakinya dalam menapaki perjalanan hidup.
B. Koki Dapur Hukum BPN
Karier awal Pak Managam di Bagian Perencanaan dan Perun-
dang-undangan dijalaninya dengan tekun dan penuh tanggung